15 Kampus Masuk Klaster Pertama Kemendikbud, IPB Ungguli UI

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.
Ilustrasi. IPB mendapat nilai teratas klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia. Mengungguli UI dan UGM yang berada di posisi kedua dan ketiga.
18/8/2020, 13.00 WIB

Tak Ada Dikotomi PTN dan PTS

Sebanyak 2.136 perguruan tinggi dinilai dalam proses klaterisasi tahun ini. Hasilnya, 15 perguruan tinggi berada di klaster pertama, 34 perguruan tinggi di klaster kedua, 97 perguruan tinggi di klaster ketika, 400 perguruan tinggi di klaster keempat, dan 1.590 perguruan tinggi di klaster kelima.

Nizam menyatakan, tak ada dikotomi antara perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam klasterisasi tersebut. Penilaian dilakukan secara sama terhadap seluruh aspek. Ia menyatakan, “kuncinya tetap berada pada kepemimpinan dan sinergi civitasnya.

“Selama rector perguruan tinggi bisa membangun sinergi, maka hal itu merupakan kekuatan utnuk mewujudkan visi dan misinya dalam membawa seluruh civitas akademika meningkatkan kualitasnya,” kata Nizam.

Jumlah perguruan tinggi yang berada di klaster pertama, kata Nizam, meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 13 institusi. Hal ini membuktikan perguruan tinggi terus meningkatkan kualitasnya. Meski begitu, ia berharap perguruan tinggi tak lekas berpuas diri.

“Perguruan tinggi yang sudah maju akan kami dorong untuk berlari lebih kencang, bagi yang berada di bawah mereka akan kami berikan pembinaan khusus,” kata Nizam.

Berikut adalah daftar 15 perguruan tinggi yang berada di klaster pertama:

 Terkait hal ini Rektor IPB Profesor Arif Satria menilainya sebagai hasil kerja sama semua civitas akademika di kampusnya. Ia pun mengapresiasi kerja keras tenaga pegajar dan segenap pimpinan IPB yang selama ini terus berusaha meningkatkan kualitas.

“Prestasi ini harus menjadi penyemangat bagi kita semua untuk memberi yang terbaik bagi bangsa ini,” kata Arif, seperti dilansir Kompas.com, Selasa (18//8).

Halaman: