Jumlah pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Pada Sabtu (26/9) pukul 12.00 WIB, jumlah penambahan kasus Covid-19 sebanyak 4.494 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 271.339 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, tambahan kasus Covid-19 terbanyak masih berasal dari Jakarta, yakni 1.322 pasien. Dengan demikian, di Jakarta yang kini kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), total kasus Covid-19 mencapai 69.224.
Peringkat selanjutnya ditempati oleh tiga provinsi terbesar di Jawa; Jawa Barat (386 kasus), Jawa Tengah (364 kasus) dan Jawa Timur (279 kasus). Sedangkan di Pulau Sumatera, provinsi dengan tambahan kasus Covid-19 terbanyak adalah Riau (262 kasus), dan Aceh (191 kasus).
Sementara itu, jumlah pasien sembuh hari ini mencapai 3.207 pasien, sehingga total pasien yang telah pulih dari Covid-19 mencapai 199.503 orang.
Berikut data perkembangan kasus Covid-19 di Databoks:
Bagaimanapun, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat ada 90 pasien meninggal dunia. Dengan demikian, total korban jiwa akibat virus corona di Indonesia mencapai 10.308 orang.
Data tersebut diperoleh dari 38.836 spesimen hari ini. Dengan demikian, hasil positif dibanding jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 14.4%. Sedangkan, jumlah spesimen yang telah diperiksa sepanjang pandemi Covid-19 mencapai 3.169783.
Satgas Covid-19 juga mencatat bahwa hari ini masih ada 119.379 pasien berstatus suspek Covid-19.
Sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai rekor sebanyak 4.823 pada Jumat (25/9). Kemarin adalah untuk ketujuh kalinya tambahan harian positif Covid-19 pecah rekor sepanjang September ini.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan di masa pandemi virus corona (Covid-19) semua orang harus dianggap positif Covid-19. Dengan begitu, orang-orang akan lebih disiplin memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.
Pernyataan itu ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Pinang pada Kamis (24/9) lalu. "Harus menganggap semua orang positif, bukan sakit, kita pakai masker karena masa pandemi. Harus ikhlas pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak," kata Terawan mengutip keterangan resmi di laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Jumat (25/9).
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan menyiapkan distribusi vaksin virus corona secara bertahap. Distribusi ditargetkan mulai akhir tahun ini atau awal 2021.
Untuk tahap pertama, pemerintah bakal siapkan 1,3 juta vaksin untuk tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19. "Nanti pada Desember atau awal Januari 2021 bisa mulai vaksinasi," ujar Airlangga dalam rapat koordinasi pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (25/9).