Pemerintah Janji Vaksinasi Covid-19 Utamakan Keselamatan Masyarakat

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/wsj.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/7/2020). Airlangga menyebut vaksin virus corona Merah Putih akan selesai uji klinis tahap ketiga pada Desember 2020.
22/10/2020, 15.18 WIB

Selain BPOM, Pemerintah juga melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), asosiasi dokter spesialis anak, asosiasi dokter spesialis paru-paru, serta Indonesia and Techincal Advisory Group on Immunization (ITAGI). Hal itu untuk menjamin keselamatan masyarakat.

"Kehati-hatian itu yang utama karena ini melibatkan masyarakat, dan pemerintah tidak ingin ada efek samping," ujar Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube BNBP Indonesia pada Kamis (22/10).

Sejauh ini, pemerintah belum menentapkan skema pelaksanaan vaksin. Meski begitu, pemerintah akan mempriotitaskan vaksin tahap pertama kepada dokter, perawat, dan aparat penengak hukum.

Adapun daerah yang menjadi prioritas yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Papua, dan Papua Barat. "Tapi itu akan dievalusi, tergantung efektivitasnya, sambil menunggu roadmap dan izin edar dari BPOM," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengimbau masyarakt tetap patuhi protokol kesehatan sebelum vaksin tersedia. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan