Satgas Pantau 20 Kabupaten/Kota Masih Berstatus Zona Merah Covid-19

ANTARA FOTO/Moch Asim/pras.
Pengendara motor melintas di depan mural "Stop Corona" di Kampung Jogoloyo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/7/2020). Satgas Covid-19 menyatakan wilayah risiko tinggi penularan virus corona terus berkurang.
2/11/2020, 12.57 WIB

Jumlah daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19 atau zona merah di Indonesia semakin sedikit. Jumlahnya turun dari 32 kabupaten/kota menjadi 20 kabupaten/kota pada pekan lalu.

Meski demikian, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut jumlah zona oranye atau wilayah berisiko sedang penularan Covid-19 masih cukup banyak. Zona oranye tidak bisa dikatakan aman sehingga pemerintah daerah diimbau untuk terus bekerja keras menekan tingkat penularan virus corona di wilayah masing-masing.

“Ternyata sebanyak 360 kabupaten/kota atau 70% dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia saat ini berada di zona oranye atau zona dengan resiko sedang. Ini merupakan bukti bahwa banyak sekali daerah yang terlena karena tidak masuk ke dalam zona merah,” ujar Wiku dalam konfrerensi pers secara daring di Jakarta, Selasa (2/11).

Wiku mewanti-wanti jika pemerintah daerah dengan wilayah zona oranye bersikap lengah, risiko penularan Covid-19 di wilayah masing-masing akan meningkat. Hal itu dapat menyebabkan status risiko berubah menjadi zona merah.

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan