Anggap Tak Efektif, WHO Minta Dokter Setop Remdesivir ke Pasien Corona

ANTARA FOTOFoto/Anindira Kintara
Ilustrasi sebuah apotek Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (11/2/2020). WHO pada Kamis (18/11) merekomendasikan agar remdesivir tak digunakan untuk pengobatan pasien Covid-19.
20/11/2020, 11.06 WIB

Sebelumnya, Guru Besar Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Zullies Ikawati mengatakan hingga saat ini belum ada obat corona yang benar-benar teruji. Namun ia menyatakan beberapa obat antivirus menjanjikan dalam terapi pasien Covid-19.

"Dari proses uji itu, sepertinya remdesivir yang memang paling promising hasilnya," kata Zullies dalam wawancara khusus dengan Katadata.co.id, Rabu (7/10).

Sedangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mencabut persetujuan klorokuin dan hidroksiklorokuin untuk mengobati pasien virus corona. Ini lantaran dua obat tersebut berisiko terhadap gangguan ritme jantung.

BPOM telah menerima laporan keamanan dua obat ini dari penelitian selama 4 bulan di tujuh rumah sakit yang ada di Indonesia. Dari 213 pasien yang mendapatkan obat malaria ini, 28,2% mengalami gangguan ritme jantung seperti perpanjangan interval QT.

"Dengan demikian, obat yang mengandung hidroksiklorokuin dan klorokuin agar tidak digunakan lagi dalam pengobatan Covid-19,” kata Kepala BPOM Penny Lukito pada konferensi pers, Kamis (19/11) dikutip dari Antara.

Pengobatan ini diperlukan untuk mengatasi jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan  kasus aktif Covid-19 RI kembali menunjukkan tren peningkatan beberapa hari terakhir. Salah satu faktornya yaitu ketidakpatuhan masyarakat menjalankan gerakan 3M atau menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Ini alert bagi kita semua untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan karena berpengaruh pada kasus aktif di Indonesia," ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers virtual pada Rabu (18/11).

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan