Cetak Rekor Baru Lagi, Positif Covid-19 di RI Tambah 5.828 Kasus

ANTARA FOTO/FB Anggoro/nz.
Perawat mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani pasien di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (9/7/2020). Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus baru tertinggi pada Jumat (27/11) dengan 5.828.
27/11/2020, 16.45 WIB

Kementerian Kesehatan mengumumkan tambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Jumat (27/11) mencapai 5.828. Jumlah tersebut memecahkan rekor tertinggi dua hari lalu sebesar 5.534.

Penambahan kasus terbanyak tetap berasal dari DKI Jakarta sebesar 1.436. Kemudian Jawa Tengah dengan 963.

Menariknya, jumlah tes tidak setinggi 25 November 2020. Pada saat itu, jumlah orang yang dites mencapai 43.7120 dan spesimen yang diperiksa sebanyak 27.768.

Sedangkan jumlah orang yang dites per Jumat (27/11) hanya 39.435. Meskipun jumlah spesimen yang diperiksa jauh lebih tinggi mencapai 48.823.

Sehingga total orang dites mencapai 3,72 juta dan spesimen diperiksa sebanyak 5,56 juta. Dengan total kasus Covid-19 sebesar 522.581, tingkat positif di Indonesia menjadi 14,78%.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan bahwa penambahan kasus positif harian dalam seminggu terakhir tidak pernah dibawah 4.000. Hal itu harus menjadi peringatan bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

"Kasus positif dapat terus bertambah apabila tidak ada langkah serius dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam mencegah penularan," kata Wiku dalam konferensi pers virtual pada Kamis (26/11).

Dia pun meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Protokol tersebut harus dilaksanakan dalam setiap aktivitas dan keseharian masyarakat.

Dia juga meminta kepada Satgas Covid-19 di daerah untuk menindak masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku tanpa pandang bulu. "Ingat, kedisiplinan terhadap protokol kesehatan dapat melindungi diri kita, dan orang-orang terdekat dari penularan Covid-19," ujarnya.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mencatat kenaikkan tajam jumlah kematian pada Jumat (27/11) sebesar 169. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 127.

Total orang yang meninggal akibat virus itu pun mencapai 16.521. Adapun peningkatan kasus kematian terbesar hari ini berasal dari Jawa Tengah dengan 51 orang, disusul Jawa Timur dengan 39 orang, dan DKI Jakarta sebanyak 15 orang.

Sedangkan jumlah kesembuhan bertambah 3.807. Sehingga totalnya mencapai 437.456.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan