Tangkal Praktik Mafia, BPN Akan Terbitkan Sertifikat Tanah Digital

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2020). Kementerian ATR/BPN akan terbitkan sertifikat tanah digital demi cegah permainan mafia tanah.
11/12/2020, 19.13 WIB

Sofyan mengatakan pihaknya telah berupaya untuk menangkap para mafia tersebut. Selain itu BPN menargetkan  seluruh tanah masyarakat sudah terdaftar pada 2025.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan sebanyak 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia harus bersertifikat pada 2025. Jokowi mengatakan program sertifikasi merupakan langkah panjang yang dimulai sejak 2015.

Secara keseluruhan, total luas bidang yang sudah disertifikasi hingga 9 November 2020 mencapai 18,9 juta. Ini artinya, sudah ada 5,3 juta hektare tanah yang bersertifikasi.

Jokowi mengatakan, ia turut terjun langsung dalam pembagian sertifikat tanah lantaran kerap menerima keluhan mengenai sulitnya pengurusan sertifikat tanah. Akibatnya, banyak sengketa tanah di lapangan. Kendala sertifikat tanah ini juga sempat dirasakan oleh Jokowi.

"Oleh karena itu saya perintah ke Menteri BPN, kalau urus sertifikat harus cepat selesai, dimudahkan. Jangan sampai bertahun-tahun," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika