Kasus Covid-19 RI Tambah 7.259 Orang, Jumlah Kematian Rekor Tertinggi

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.
Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi saat simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Jumah kasus corona di Indonesia telah menembus angka 700 ribu,
Penulis: Ekarina
25/12/2020, 17.00 WIB

Kementerian Kesehatan melaporkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 7.259 kasus pada Jumat (25/12). Dengan demikian, total kasus corona di Indonesia sejak diumumkan awal Maret 2020 hingga saat ini mencapai 700.097. 

Berdasarkan wilayah, sebaran kasus terbesar hari ini masih berada di DKI Jakarta dengan rekor baru sebesar 2.096 kasus. Jawa Tengah berada di posisi kedua dengan 211 kasus diikuti Jawa Barat 903 kasus,  Jawa Timur 822 kasus dan Sulawesi Selatan 411 kasus.

Dari tambahan kasus corona hari ini, jumlah pasien sembuh dan meninggal dunia juga mencetak rekor baru. Tercatat, jumlah pasien sembuh hari ini sebanyak 6.324 orang, sedangkan meninggal dunia mencapai 258 orang.

Sebelumnya, rekor pasien sembuh terjadi pada 22 Desember 2020 dengan angka 5.838 orang. Sementara rekor kasus kematian mencapai 221 orang terjadi pada 20 Desember.

Wilayah dengan kasus kematian tertinggi hari ini ada di Jawa Tengah dengan 91 kasus diikuti Jawa Timur 78 dan DKI Jakarta 21 kasus. 

Tim Pakar Satgas Penanganan Covi-19 mengungkapkan kenaikan kasus penularan yang semakin cepat berbanding lurus dengan bertambahnya daerah yang tidak patuh dengan protokol kesehatan. Penambahan jumlah testing dan momentum libur panjang juga semakin mempercepat kenaikan. 

“Ini yang perlu kita waspadai. Libur panjang selalu memicu kasus baru dalam jumlah besar, demikian juga dengan kepatuhan protokol kesehatan yang mengendor,” kata Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam siaran pers, Jumat (25/12).

Berdasarkan data, pada periode Maret hingga Juli, kasus aktif meningkat dari 1.107 kasus menjadi 37.342 dalam empat bulan. Peningkatan kasus aktif ini juga diikuti dengan peningkatan testing mingguan hingga 50%. Di sisi lain, peningkatan dibarengi dengan libur panjang Idul fitri pada tanggal 22-25 Mei 2020.

Berikutnya, pada bulan Agustus hingga Oktober, kasus aktif meningkat dari 39.354 menjadi 66.578 kasus hanya berselang 2 bulan. Testing mingguan pada periode ini meningkat 40%, dan jumlah daerah yang tidak patuh protokol kesehatan juga meningkat dari 28,57% menjadi 37,12%. Pada periode ini, juga terjadi libur panjang pada 17, 20 hingga 23 Agustus 2020.

TES CEPAT ANTIGEN DI TERMINAL PORIS PLAWAD (ANTARA FOTO/Fauzan/nz)

Satgas pun mencatat, kenaikan tertinggi dalam waktu yang tersingkat terjadi pada periode bulan November hingga Desember. Kasus aktif meningkat 2 kali lipat, dari 54.804 menjadi 103.239 hanya dalam waktu 1 bulan.

Hal ini diikuti dengan peningkatan testing yang lebih rendah dari sebelumnya, yakni 30%. Sedangkan persentase.  daerah yang tidak patuh protokol kesehatan juga meningkat 48,01%. Pada periode ini, masyarakat melewati  momen libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Dengan data tersebut menurutnya dapat disimpulkan, dalam setiap kenaikan kasus aktif, selalu diiringi oleh kenaikan daerah yang tidak patuh protokol kesehatan. Kenaikan kasus juga selalu berawal dari event libur panjang.

“Meskipun testing mingguan meningkat, namun hal tersebut tidak dibarengi dengan penurunan kasus aktif. Kondisi saat ini adalah masih tingginya laju penularan sehingga masih banyak kasus baru yang ditemukan dari setiap pemeriksaan,” ujarnya.

Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan saat ini, Wiku meminta seluruh masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Protokol kesehatan yang ketat harus diterapkan di mana saja, termasuk selama masa libur Natal dan tahun baru ini.

"Mari kita menjadi kelompok masyarakat yang berperan dalam menyelamatkan diri sendiri dan orang terdekat yang kita cintai dengan memilih untuk tidak bepergian dan menghindari kerumunan," kata Wiku.

Adapun detail perkembangan kasus Covid-19 hari ini, bisa dilihat dalam databoks berikut:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan