Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 ke berbagai daerah. Setelah izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terbit, vaksinasi tahap awal bagi tenaga kesehatan akan dilakukan bersamaan di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami harapkan, sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, insyaallah vaksin sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi untuk kita bisa mulai program vaksinasi bagi para tenaga kesehatan kita," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Kamis (31/12) lalu.
Selanjutnya, PT Biofarma mendistribusikan tiga juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia pada hari Minggu ini untuk persiapan pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama.
Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pengiriman dosis terbanyak dengan masing-masing 77.760 dan 62.560, disusul dengan Lampung dengan 40.520, serta Sumatera Barat dengan 36.920 dosis vaksin.
Untuk Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten, vaksin Covid-19 ini diharapkan tiba pada hari ini, sedangkan untuk daerah lain ditargetkan tiba pada Selasa (5/1), kecuali Provinsi Sulawesi Barat yang dijadwalkan tiba paling lambat Kamis (7/1).
Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Biofarma Bambang Herianto menyatakan bahwa tidak ada kendala berarti dalam distribusi vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke seluruh Indonesia. Sebab, sebelumnya pemerintah telah melakukan program vaksinasi lain.
"Ini bukan program vaksinasi pertama kali yang dilakukan di Indonesia. Banyak sekali program vakisnasi telah dilakukan selama ini dan itu berjalan baik," ujarnya.
Oleh karena itu Bambang menyebut pendistribusian vaksin Covid-19 ke 34 provinsi di seluruh Indonesia sudah disiapkan. Berbagai sarana mulai dari tempat penyimpanan, fasilitas pendingin dalam pengiriman, hingga ke fasilitas layanan kesehatan tempat pemberian vaksin telah tersedia.
Dia memastikan bahwa vaksin akan memenuhi persyaratan penyimpanan sesuai spesifikasi vaksin dalam proses rantai dingin pengiriman hingga penyimpanan yaitu dalam rentang suhu 2 hingga 8 derajat Celcius.
Berikut Databoks sebaran tenaga kesehatan penerima vaksin Covid-19 pada tahap awal:
Daerah yang Telah Terima Vaksin
Di Lampung, Vaksin Covid-19 yang tiba telah disimpan di Gudang Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan di Jalan Dr Susilo Kota Bandarlampung. Namun, Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan, Dinas Kesehatan Lampung, Aries Afiantono belum memastikan berapa jumlahnya.
"Jumlah vaksinnya yang ada didata, Lampung akan terima 40.520 tapi saya belum bisa sebutkan apakah barang yang sudah masuk ke ruang penyimpanan tersebut sesuai dengan data atau tidak karena kan tadi sedang dilakukan pemindaian sehingga belum bisa diketahui berapa banyak vaksin tersebut," katanya.
Selain itu, sebanyak 62.560 dosis vaksin Covid-19 juga tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Senin dini hari pukul 03.00 WIB.
Puluhan ribu vaksin tersebut diangkut dengan truk boks berpendingin milik Kementerian Kesehatan dengan mendapat pengawalan anggota Brimob Polri bersenjata lengkap yang mengendarai dua unit mobil lapis baja.
Pengawalan ketat juga tampak pada pengiriman 30 ribu dosis vaksin Covid-19 ke Palembang, Sumatera Selatan pada Senin pagi. Truk Biofarma yang mengangkut vaksin buatan perusahaan farmasi Sinovac tersebut dari Bandung, Jawa Barat, tiba di Palembang pukul 06.38 WIB dengan kawalan aparat keamanan dan mobil barakuda.
Sementara itu, Provinsi Jambi menerima 20.000 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat pada Senin (4/1) hari ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah pada Minggu malam (3/1) mengatakan bahwa vaksin buatan Sinovac tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga Kesehatan. Sementara, vaksinasi tahap awal dijadwalkan pada 14 Januari 2021, setelah BPOM memberi lampu hijau.
"Saat ini tengah persiapan update (perbaruan) data tenaga kesehatan dan tenaga sektor kesehatan lain yang akan divaksin," katanya.
Ia menambahkan, tenaga di sektor kesehatan yang mendapat prioritas dalam vaksinasi COVID-19 antara lain sopir ambulans, petugas satuan pengamanan, dan petugas kebersihan. "Tinggal verifikasi. Data yang masuk sebanyak 27.391 orang yang akan divaksin," kata Johansyah.
Sementara Kalimantan Barat akan menerima 50 ribu dosis vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan. Namun, vaksin tersebut akan tiba secara bertahap.
“Besok kita akan menerima sekitar 18.360 vaksin dan selebihnya akan menyusul," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, Minggu (3/1) kemarin.
Menurutnya, vaksinasi tahap awal bagi kepada 26.551 tenaga kesehatan yang ada di provinsi itu mulai tanggal 14 Januari sampai dengan April 2021.