Satgas Covid-19 Ingin Penanganan Pandemi Meniru Tiongkok

ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/pras/cf
Foto Aly Song. Bendera China berkibar di tempat wisata Yellow Crane Tower setelah "lockdown" diberhentikan di Wuhan, ibukota provinsi Hubei dan pusat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di China, Jumat (10/4/2020).
5/1/2021, 20.57 WIB

Pandemi corona di Indonesia telah berjalan selama 10 bulan. Selama itu pula kasus Covid-19 terus meningkat dari hari ke hari. 

Melihat kondisi tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut Indonesia seharusnya bisa meniru Tiongkok dalam penanganan pandemi. Pasalnya, negara tersebut mampu mengendalikan penyebaran virus bernama SARSCoV 2.

Selain itu, Indonesia dan Tiongkok memiliki kesamaan, yaitu jumlah penduduk yang besar. Di sisi lain, Tiongkok merupakan episentrum penyebaran virus corona sebelum menjadi pandemi di seluruh dunia.

Menurut dia,  kesuksesan Tiongkok dalam menangani pandemi dikarenakan reaksi yang sangat agresif oleh pemerintahnya. Terutama dalam pelaksanaan 3T yaitu tes, telusur, dan tindak lanjut (testing, tracing, and treatment).

Alhasil, kasus di Tiongkok pun terus menurun. Berdasarkan laman World O Meters, kasus baru Covid-19 di negara tersebut berjumlah 33 kasus, 432 kasus aktif, dengan total kasus mencapai 87.183. 

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan