Dampak Gempa Majene: Kantor Gubernur Sulbar Roboh & Picu Tanah Longsor

ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp.
Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD SUlawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut.
15/1/2021, 10.18 WIB

Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter terjadi dini hari tadi di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Dampak bencana tersebut, sebanyak tiga orang meninggal dunia hingga merobohkan Kantor Gubernur Sulbar.

Gempa yang berpusat enam kilometer arah Timur Laut Majene tersebut juga mengakibatkan ribuan warga mengungsi. Adapun guncangan gempa terasa hingga Palu, Sulawesi Tengah.

 “Laporan BPBD Mamuju, meninggal dunia 3 orang. Luka-luka 24 orang. Sebanyak 2.000 warga mengungsu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dikutip dari Antara, Jumat (15/1).

Tak hanya itu, gempa juga memicu tanah longsor di tiga titik sepanjang ruas jalan Majene-Mamuju. Ini mengakibatkan terputusnya akses serta merusak 62 rumah, satu puskesmas, dan kantor Danramil Malunda.

BPBD Sulbar saat ini sudah mendata, mengevakuasi warga, dan menyiapkan tempat pengungsian. Namun masyarakat terdampak masih memerlukan bantuan selimut, tenda, pangan, hingga keperluan medis.

Kepala Pusat gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer. Dia menjelaskan, berdasarkan lokasi dan kedalamannya, jenis gempa itu terjadi akibat aktivitas sesar lokal.

Halaman:
Reporter: Antara