Gerakan 5M Menyempurnakan Protokol Kesehatan 3M dan 3T

Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Penulis: Arofatin Maulina Ulfa - Tim Riset dan Publikasi
24/1/2021, 10.30 WIB

Adapun menurut dr. Devia Irine Putri dari klikdokter.com menyebutkan Gerakan 5M ini ada untuk mendukung Gerakan 3M untuk membantu mencegah penularan dan penyebaran virus corona di masyarakat.

“(5M) ini berlaku untuk semua kalangan. Tapi, kalau untuk anak di bawah 2 tahun, tidak disarankan pakai masker; tapi bisa digunakan penutup stroller (jika pakai) atau face shield. Tetap harus jaga jarak, serta di bawah pengawasan orang tuanya,” kata dr. Devia Irine Putri mengutip klikdokter.com.

Berdasarkan Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2020, 74 persen masyarakat selama ini sudah mematuhi 3M. Adapun pemerintah juga telah memaksimalkan untuk melakukan 3T.  

Sementara tambahan kasus positif covid-19 harian yang masih berada di atas 10 ribu per hari.

Hingga 23 Januari 2021, kasus terinfeksi di Indonesia mencapai 12.191. Dengan jumlah tes yang dilakukan terhadap 42.987 orang, tingkat positif Covid-19 di hari tersebut mencapai 28,36%. Angka tersebut jauh dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5% sebagai indikator suatu negara telah berhasil mengendalikan pandemi.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan