Satgas Covid-19 Catat Kasus Aktif Turun dalam Dua Pekan Terakhir

ANTARA FOTO/REUTERS/Willy Kurniawan/WSJ/cf
Foto oleh Willy Kurniawan. Seorang pasien menderita penyakit virus korona (COVID-19) bernapas dengan masker non-rebreather dalam sebuah ruang isolasi di sebuah rumah sakit di Bogor, Indonesia, Selasa (26/1/2021). Satgas Penanganan Covid-19 menyebut jumlah kasus aktif turun dalam dua pekan terakhir.
16/2/2021, 13.31 WIB

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus aktif dalam dua pekan terakhir terus turun. Angkanya dari 176 ribu pada awal Februari menjadi 156  ribu pada Senin (15/2).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menjelaskan bahwa kasus aktif merupakan jumlah orang yang tengah sakit atau terinfeksi Covid-19. Jumlah kasus aktif melonjak pertama kali hingga 65 ribu orang pada September 2020.

Jumlahnya bisa ditekan hingga 54 ribu orang karena kebijakan pembatasan sosial skala besar (PSBB). Kemudian, kasus aktif kembali naik hinga 176 ribu pada awal Februari 2021.

Namun angkanya bisa ditekan hingga 159 ribu dalam dua pekan. Menurut Doni, itu merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik di pemerintah pusat maupun daerah di bawah komando Presiden Joko Widodo.

"Ini prestasi yang menggembirakan," ujar Doni dalam Pekan Peduli Limbah Masker Masyarakat 2021 yang disiarkan di Youtube Permias Nasional pada Selasa (16/2).

Meski begitu, angka kasus aktif masih cukup tinggi. Jumlahnya masih tiga kali lipat kasus aktif pada Desember 2020. 

Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk bekerja keras menekan kasus aktif. "Pelibatan masyarakat menjadi modal yang utama," katanya. 

Di sisi lain, Satgas mencatat kasus baru Covid-19 pada Senin (15/2) mencapai 6.462. Penyumbang terbesar kasus baru Covid-19 per 15 Februari 2021 yaitu Jakarta dengan 1.879 orang.

Disusul oleh Jawa Barat sebanyak 947 dan Jawa Tengah 881 orang. Sedangkan tiga provinsi lain mencatatkan nihil kasus, yaitu Aceh, Kalimantan Barat, dan Maluku.

Dengan penambahan 6.462 kasus baru, total orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia mencapai 1.223.930 orang. Sedangkan jumlah kesembuhan bertambah 6.792 orang yang mayoritas berasal dari Jakarta (2.082) dan Jawa Barat 1.265. Sehingga total orang yang sembuh dari infeksi virus corona mencapai 1.032.065.

Untuk jumlah kematian bertambah 184 sehingga totalnya mencapai 33.367. Ada tiga provinsi yang mencatatkan jumlah kasus kematian tertinggi pada hari ini, yaitu Jakarta sebanyak 55 orang, Jawa Timur sebanyak 51 orang, dan Jawa Tengah mencapai 26 orang. Sisa provinsi lainnya mencatatkan tambahan angka kematian di bawah 10 bahkan nihil kasus.

 

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan