Jokowi Lantik Pengawas-Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Warga mencari informasi tentang keaktifan keanggotaan BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN di Jakarta, Selasa (3/11/2020). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 1 November 2020 akan mulai melakukan "cleansing data" atau penonaktifan sementara bagi peserta yang memiliki data tidak lengkap dan bermasalah, selanjutnya akan diaktifkan kembali apabila menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
22/2/2021, 14.14 WIB

Presiden Joko Widodo telah melantik Dewan Pengawas dan Dewan Direksi BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan 2021-2026. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2).

Salah satu nama Direksi BPJS Kesehatan yang dilantik ialah Wakil Menteri Kesehatan 2011-2014 Ali Ghufron Mukti. Selain itu, ada pula Deputi Direksi Bidang Treasury dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono Juwono Putro.

Kemudian, ada juga Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan Mundiharmo yang masuk sebagai Direksi BPJS Kesehatan.

Jokowi juga memilih nama anggota Dewas BPJS Kesehatan dari unsur pemerintah. Salah satu nama Dewan Pengawas adalah Achmad Yurianto, eks juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Sementara pada susunan Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan, ada Mantan Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk Anggoro Eko Cahyo. Kemudian, ada Deputi Direktur Bidang Human Capital BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi.

Presiden juga menunjuk Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya Muhammad Zuhri yang merupakan ASN Kementerian Ketenagakerjaan.

Penunjukan Dewang Pengawas dan Dewan Direksi tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI No 37B Tahun 2021 dan 38B 2021 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan dan Ketenegakerjaan masa jabatan 2021-2026. Keputusan ini ditetapkan pada 19 Februari 2021.

Berikut adalah Databoks jumlah peserta BPJS Kesehatan pada 2020:

Pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Jokowi. Selanjutnya, seluruh Dewan Pengawas serta Dewan Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan mengikuti pembacaan sumpah jabatan.

"Demi Allah saya berjanji bahwa saya akan setia kepaada Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian bunyi sumpah jabatan tersebut.

Adapun, pelantikan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak. Jumlah tamu yang hadir juga dibatasi.

Berikut rincian Dewan Pengawas serta Dewan Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik:

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan
1. Achmad Yurianto sebagai Ketua
2. Regina Maria Wiwieng Handayani sebagai Anggota
3. Indra Yana sebagai Anggota
4. Siruaya Utamawan sebagai Anggota
5. Iftida Yasar sebagai Anggota
6. Inda Deryanne Hasma sebagai Anggota
7. Ibnu Naser Arrohimi sebagai Anggota

Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan

  1. Muhammad Zuhri sebagai Ketua
    2. Kushari Suprianto sebagai Anggota
    3. Yayat Syariful Hidayat sebagai Anggota
    4. Agung Nugroho sebagai Anggota
    5. Subchan Gatot sebagai Anggota
    6. Muhammad Aditya Warman sebagai Anggota
    7. Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji sebagai Anggota

Dewan Direksi BPJS Kesehatan

  1. Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama
    2. Andi Afdal sebagai Direktur
    3. Arief Witjaksono Juwono Putro sebagai Direktur
    4. David Bangun sebagai Direktur
    5. Edwin Aristiawan sebagai Direktur
    6. Lily Kresnowati sebagai Direktur
    7. Mahlil Ruby sebagai Direktur
    8. Mundiharno sebagai Direktur

Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan
1. Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama
2. Abdur Rahman Irsyadi sebagai Direktur
3. Asep Rahmat Swandha sebagai Direktur
4. Edwin Michael Ridwan sebagai Direktur
5. Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur
6. Roswita Nilakurnia sebagai Direktur
7. Zainuddin sebagai Direktur

Reporter: Rizky Alika