Marak PHK Karyawan, Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Turun 12,2%

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Perwakilan pengemudi bajaj menerima mock up kartu BPJS Ketenagakerjaan di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2019). Pandemi Covid-19 membuat banyak pekerja kena PHK dan mencairkan dananya.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
30/3/2021, 16.38 WIB

Berikut adalah Databoks imbal hasil BPJS Ketenagakerjaan: 

BPJS Ketenagakerjaan pun mendapatkan mandat untuk bercermin pada jaminan sosial serupa di negara lain. Singapura memiliki angkatan kerja sebanyak 2,35 juta orang. Sementara, total peserta Central Provident Fund Board sebanyak 4,05 juta.

Dari jumlah itu, peserta aktif sebanyak 2,04 juta atau 50,37%. Sedangkan, peserta non aktif sebanyak 2,01 juta atau 49,63%.

Di Malaysia, jumlah angkatan kerja mencapai 15,99 juta. dari jumlah itu, sebanyak 14,59 juta pekerja merupakan peserta Employees Provident Fund (EPF) Malaysia.

Adapun, sebanyak 7,63 juta pekerja atau 52,3% merupakan peserta aktif EPF. Sedangkan, total peserta non aktif mencapai 6,99 juta pekerja atau 47,7%.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 29,12 juta penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19 pada Agustus 2020. Mereka mengalami pengurangan jam kerja hingga menjadi pengangguran, antara lain karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Angka tersebut merupakan 14,28% dari total penduduk usia kerja sebanyak 203,97 juta.

Dampak dari pandemi Covid-19 tersebut terdiri dari 2,56 juta orang yang menjadi pengangguran, 760 ribu orang menjadi bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang menjadi sementara tidak bekerja. Sementara mayoritas atau sebanyak 24,03 juta pekerja mengalami pengurangan jam kerja.

Dilihat dari jenis kelamin, penduduk usia kerja laki-laki yang terdampak Covid-19 tercatat 18,03 juta orang, lebih besar daripada perempuan 11,09 juta orang. Sementara itu, jika dilihat dari daerah tempat tinggal, penduduk usia kerja di perkotaan yang terdampak Covid-19 sebanyak 20,28 juta orang, sedangkan di perdesaan sebanyak 8,84 juta orang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika