Target Mendikbud-Ristek Nadiem: Tingkatkan Kualitas Inovasi Kampus

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/3/2021). Presiden Joko Widodo pada Rabu (28/4) melantik Nadiem sebagai Mendikbud-Ristek.
28/4/2021, 18.18 WIB

Presiden Joko Widodo resmi melantik Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi. Dengan tugas tersebut, Nadiem bisa bersentuhan lagi dengan riset dan teknologi, sesuatu yang lekat dengan dirinya sebelum bergabung dengan pemerintahan.

Nadiem juga menyampaikan target besar pada posisi terbarunya. Ia berharap, kualitas inovasi di universitas dan perguruan tinggi bisa meningkat dengan perubahan nomenklatur ini.

"Riset dan teknologi merupakan suatu hal yang lekat di hati saya, merupakan satu hal yang saya tekuni sebelum saya melakukan tugas ini di Kemendikbud," kata Nadiem usai dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/4). Pendiri Go-jek itu mengatakan ia sudah lekat dengan bidang teknologi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Nadiem akan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia berharap, ada banyak murid, mahasiswa, dan dosen yang melakukan penelitian seperti program Kampus Merdeka dengan pengawasan di bawah BRIN.

"Itu merupakan satu hal yang sangat searah dengan seluruh visi Pak Presiden mengenai Merdeka Belajar," ujar dia. 

Nadiem mengatakan peleburan riset dan pendidikan tinggi akan menjadi kabar baik bagi universitas lantaran riset dan transformasi pendidikan berada pada satu kementerian. Dengan demikian, koordinasi yang dilakukan oleh rektor menjadi lebih mudah.

Ia pun berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. "Ini merupakan tantangan baru dan amanah ini dijalankan dengan sebaik-baiknya dan hati nurani yang tulus," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika