IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Ini Saham yang Jadi Rekomendasi

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada Kamis (6/5).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ameidyo Daud Nasution
6/5/2021, 07.04 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,2% ke level 5.975 pada perdagangan Rabu (5/5). Pada perdagangan selanjutnya, Kamis (6/5), indeks diprediksi melanjutkan penguatannya.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG hari ini menguat dengan resistance di level 6.000 dan 5.987 serta support di level 5.966 dan 5.958.

Dennies mengatakan pergerakan IHSG yang berada di level support dan stochastic membentuk golden cross di area jenuh jual mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek. "Investor masih akan mencermati rilis laporan keuangan beberapa emiten," katanya.

Baca Juga

Ada beberapa saham yang direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya. Seperti PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG juga berpotensi bergerak menguat. Adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.933 hingga 6.026.

"Mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat ke depannya," kata Nafan.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sedangkan CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas di level 5.827 - 6.088. Indeks saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.

Jika IHSG mampu menembus level resisten terdekat maka peluang kenaikan jangka pendek masih akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang. "Mengingat kuat dan stabilnya perekonomian Indonesia yang turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG," kata William.

Beberapa saham yang layak dipantau oleh pelaku pasar saham hari ini menurut William di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Baca Juga

Reporter: Ihya Ulum Aldin