Komnas KIPI Himpun Data Risiko AstraZeneca Pasca-Ada Korban Meninggal

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 AstraZeneca di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Komnas KIPI mulai menginvestigas keluarga pria yang meninggal usai disuntik AstraZeneca.
17/5/2021, 19.31 WIB

Sedangkan Kementerian Kesehatan menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca batch atau kumpulan produksi) CTMAV547 yang berjumlah 448.480 dosis untuk proses pengujian toksisitas dan sterilitas.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, tidak semua batch vaksin AstraZeneca dihentikan distribusi dan penggunaannya. Batch AstraZeneca selain CTMAV547 aman digunakan sehingga masyarakat tidak perlu ragu.

Batch CTMAV547  merupakan bagian dari 3.852.000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO. Batch ini sudah didistribusikan untuk TNI dan sebagian ke DKI Jakarta dan Sulawesi Utara.

"Penghentian sementara ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoax yang beredar," kata Nadia dalam siaran pers, Minggu (16/5).

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan