Faktor-faktor Penyebab Ledakan Kasus Covid-19 di Indonesia

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Angka kematian akibat kasus Covid-19 di Indonesia terus mencetak rekor baru mencapai 1.040 orang pada Rabu (8/7).
8/7/2021, 11.52 WIB

Maka dari itu, Raden mengharapkan implementasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat bisa mengurangi ledakan kassu Covid-19 di Indonesia. "Ini sebagai bagian dari penanganan kesehatan," ujarnya.

 Baca Juga: Satu Pasien Covid-19 Varian Delta Bisa Menularkan 117.649 Orang

Sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk dalam menghadapi ledakan kasus Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah menghitung kemampuan pemerintah menahan lonjakan kasus positif corona mencapai 40 ribu sampai 50 ribu kasus per hari.

Jika kasus melebihi jumlah tersebut, pemerintah bakal meminta bantuan dari negara lain. Beberapa negara yang telah dihubungi antara lain Singapura dan Tiongkok. “Kalau lebih dari 40 sampai 50 ribu, kami buat skenario untuk meminta tolong dan  (negara lain) sudah mulai di-approach,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7).

Hingga Rabu (7/7), lonjakan kasus Covid-19 harian sudah mendekati angka 35 ribu. Luhut mengatakan saat ini pasokan obat, oksigen, hingga rumah sakit masih cukup.

Dia telah menghitung skenario pasokan oksigen RI masih bisa mencapai 50 ribu tabung. Begitu pula tambahan tempat tidur di rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19. “TNI dan Polri juga telah menggelar rumah sakit darurat di Jakarta dan Surabaya,” katanya.

Indonesia saat ini berada diposisi keenam dunia dengan jumlah kasus aktif terbanyak, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan