Tips Tetap Tenang di Saat Pandemi Covid-19

ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Peserta mengikuti pelatihan melukis dengan media kain di Fave hotel Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (19/4/2021).
14/7/2021, 07.25 WIB

Di tengah tingginya lonjakan kasus Covid-19, setiap individu diharapkan untuk dapat waspada namun tetap tenang. Mengutip laman Instagram @Pandemictalks, terdapat beberapa aktivitas untuk membantu menjaga ketenangan diri.

Misalnya, bisa dimulai dengan berkomunikasi positif kepada keluarga maupun teman secara daring. Berikanlah dukungan, energi positif, perhatian, dan informasi paling terkini kepada orang-orang terdekat kita.

Selain itu, cobalah merawat diri (self-care). Anda bisa memulai dengan hal-hal sederhana seperti mendengarkan musik, berjemur, membaca buku, menata rumah, dan lain-lain. Sebagian orang juga memanfaatkan masa karantina ini dengan mencoba hobi baru, seperti merawat tanaman atau mengikuti edukasi-edukasi daring.

Cara lain agar kita lebih tenang bisa dengan melakukan meditasi, melatih pikiran untuk sadar atas setiap tindakan (mindfulness), berolahraga minimal 30 menit sehari guna memacu tubuh mengeluarkan hormon endorphin, serta ditunjang dengan makanan sehat dan bergizi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang aktif di media sosial juga membagikan cara untuk tetap tenang menghadapi Covid-19. Dikutip dari akun Instagramnya, ia memilih melukis sebagai salah satu cara untuk tetap tenang, selain ibadah.

Hasilnya, puluhan lukisan berhasil dibuat oleh Kang Emil, sapaan akrabnya. Kegiatan tersebut pun diakuinya mampu membuang stres yang dialami.

Upaya menjaga ketenangan diri juga perlu dibarengi dengan menjalankan protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Lakukan juga upaya pencegahan lainnya dengan mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah.

Kedisiplinan individu menjalankan protokol kesehatan 3M menjadi tameng untuk menghadapi pandemi Covid-19. Mengingat, masyarakat menjadi garda terdepan dalam upaya pengendalian penyebaran virus Corona.

Lakukanlah pembatasan mobilitas bagi diri sendiri dan keluarga apabila tidak mendesak, serta upayakan tetap di rumah saja. Apabila sempat kontak erat dengan orang positif Covid-19 atau bahkan mengalami gangguan kesehatan menyerupai gejala Covid-19, beranilah untuk segera dites.

Saat menjalani penelusuran, terbuka dan jujur kepada petugas. Jangan ragu untuk lebih dulu melaporkan diri ke Puskesmas terdekat apabila diri kita terkonfirmasi positif Covid-19.

Menghadirkan ketenangan diri dan menjaga protokol kesehatan menjadi bagian esensial di tengah badai pandemi. Apalagi situasi belakangan ini, kasus Covid-19 terus meningkat. Pada 12 Juli, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 40.427 orang. Jumlah itu merupakan rekor tambahan kasus Corona.

Adapun berdasarkan data Worldometer, tambahan kasus Corona di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia. Berturut-turut di bawah Indonesia ada Inggris, India, Rusia dan Iran.

 

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan