Varian Delta Mencapai 1.066 Kasus, Luar Jawa Naik 57% dalam 3 Hari

ANTARA/Mohammad Ayudha
Warga mengantre untuk melakukan isi ulang oksigen pada kegiatan Bakti Sosial Oksigen Gratis di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (30/7/2021. Melonjaknya kasus varian Delta membuat beberapa daerah kekurangan pasokan oksigen. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.
Penulis: Maesaroh
2/8/2021, 07.23 WIB

Kasus positif Covid-19 dari varian Delta di Indonesia melonjak menjadi 1.066 kasus, hingga  Jumat (30/7). Sejumlah provinsi juga melaporkan penambahan kasus yang sangat signifikan, terutama Bali dan Kalimantan Timur.

Berdasarkan data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan hingga Jumat (30/7), kasus positif Covid-19 dari varian Delta kini sudah merambah ke 25 provinsi, atau bertambah tiga provinsi dari data yang dilaporkan hingga Selasa (27/7). Tiga provinsi yang melaporkan adanya temuan baru varian Delta di wilayahnya yakni Papua Barat dengan jumlah kasus 12, Sulawesi Utara ada tujuh kasus, sementara dan Maluku menemukan sembilan kasus.

Enam provinsi di Pulau Jawa merupakan penyumbang kasus terbanyak dari varian Delta. Hingga Jumat (30/7), jumlah kasus varian Delta yang tersebar di Pulau Jawa mencapai 826, atau 77,5% dari total kasus nasional. Jumlah kasus varian Delta di Pulau Jawa bertambah 36 atau 4,6% dari yang dilaporkan, hingga Selasa (27/7).

DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan angka mencapai 323 kasus. Selama rentang waktu tiga hari, hanya tiga provinsi di Pulau Jawa yang melaporkan adanya penambahan kasus varian Delta yakni Jakarta dengan 25 kasus, Jawa Tengah delapan kasus, dan Jawa Timur dengan tiga kasus,

Perkembangan mengkhawatirkan terjadi di Luar Pulau Jawa, termasuk Bali. Jumlah kasus baru dari varian Delta yang dilaporkan wilayah Luar Jawa bertambah 87 kasus atau melonjak 57% hanya dalam waktu tiga hari.

Penambahan terbanyak ada di Provinsi Bali yakni sebanyak 18 kasus, atau naik 225% dalam waktu tiga hari. Lonjakan juga terjadi di Kalimantan Timur yakni sebanyak 17 kasus atau naik 130% dibandingkan yang dilaporkan hingga Selasa (27/7). Provinsi lain yang melaporkan kenaikan signifikan kasus positif Covid-19 varian Delta adalah Nusa Tenggara Timur dengan tambahan kasus baru mencapai 13, atau naik 27%.

Berikut sebaran kasus Varian Delta di setiap provinsi hingga Jumat (30/7)
1. DKI Jakarta : 323
2. Jawa Barat :277
3. Jawa Tengah : 172
4. Daerah Istimewa Yogyakarta : 20
5. Banten: 17
6. Jawa Tmur : 17
7. Sumatera Utara : 22
8. Sumatera Selatan: 10
9. Bengkulu: 3
10. Lampung: 3
11. Kepulauan Riau: 2
12. Jambi: 2
13. Bali: 26
14. Nusa Tenggara Timur: 52
15. Nusa Tenggara Barat: 16
16. Kalimantan Timur: 30
17. Kalimantan Utara: 16
18. Kalimantan Tengah: 4
19. Sulawesi Barat: 1
20. Sulawesi Selatan: 14
21. Sulawesi Utara: 7
22. Gorontalo: 1
23. Maluku: 9
24. Papua Barat: 12
25. Papua: 10

Varian Delta diyakini menjadi pemicu melonjaknya kasus Covid-19 dan tingginya angka kematian di Indonesia. Varian yang diketahui berasal dari India tersebut dipercaya bisa menginfeksi manusia lebih cepat dibandingkan varian lainnya. Varian Delta diperkirakan mulai masuk ke Indonesia sejak akhir April lalu. 

Presiden Joko Widodo mengatakan penularan kasus corona justru bergeser ke wilayah di luar Jawa. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran ada penyebaran Covid-19 varian Delta yang menular dengan cepat. "Angka-angka di wilayah Jawa sudah melandai turun pelan-pelan. Tapi di luar Jawa gantian, naik," kata Jokowi di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7).