EDISI KHUSUS | Jelajah Jalan Raya Pos

Pesona Wisata Alam di Air Terjun Madakaripura Probolinggo

instagram.com/airterjunmadakaripura
Pesona air terjun Madakaripura di Probolinggo, Jawa Timur
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Redaksi
25/8/2021, 09.00 WIB

Air terjun selalu memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Di Indonesia, wisata air terjun sangat banyak. Hampir setiap daerah memiliki air terjun dengan keunikannya masing-masing. Umumnya, air terjun di daerah pegunungan bukan hanya menampilkan pemandangan indah, juga menyimpan cerita sejarah.

Air terjun Madakaripura yang berada di Probolinggo merupakan salah satu destinasi andalan di daerah tersebut. Selain indah, air terjun ini juga memiliki kisah dan mitos yang seringkali membuat pengunjungnya penasaran. Bagaimana kisah di balik keindahan air terjun tersebut, berikut ini ulasannya.

Mitos dan Sejarah Air Terjun Madakaripura

Air terjun Madakaripura ini ternyata sangat berakaitan erat dengan Kerajaan Majapahit. Sosok Patih Gajah Mada yang menyatukan nusantara di bawah Majapahit disebut-sebut menjadi sosok di balik cerita bersejarah air terjun ini. Mengutip dari laman nativeindonesia.com, nama Madakaripura diambil dari tiga kata, Mada yang merupakan nama gajah, Kari berarti peninggalan, dan Pura bermakna sembahyang atau semedi. Maka arti nama tersebut secara utuh yakni gajah yang meninggal saat sedang sembahyang.

Masyarakat sekitar mempercayai bahwa air terjun ini merupakan tempat terakhir yang disinggahi oleh Patih Gajah Mada. Patih tersebut bersemedi di tempat ini hingga akhirnya meninggal di tempat tersebut. Cerita tersebut dikuatkan dengan adanya arca Mahapatih Gajah Mada yang berada di sekitar tempat parkir dan menjadi ikon bagi tempat wisata ini.

Air terjun ini dipercaya sebagai air terjun abadi karena tidak pernah mengalami kekeringan. Madakaripura memiliki kekuatan cerita rakyat dan mitos tersendiri dan setiap wisatawan yang datang ke tempat ini sangat disarankan untuk menghargai mitos yang berkembang. Salah satu mitos yang sangat kuat yaitu terkait larangan untuk beriwisata melewati pukul dua siang.

Warga sekitar percaya, jika berwisata lebih setelah jam dua siang maka akan turun hujan lebat secara tiba-tiba. Curah air hujan yang tinggi bisa mempengaruhi debit air di sana. Hal ini tentu sangat berbahaya. Mitos lain yang juga berkembang yaitu air dari Madakaripura disebut-sebut bisa membuat awet muda. Namun cerita tersebut hanyalah mitos.

Pesona Air Terjun Madakaripura

Selain memiliki sejarah dan mitos yang kental, air terjun Madakaripura juga memiliki pesona yang yang membuat siapa saja berdecak kagum. Masih melansir dari nativeindonesia.com, beberapa data tarik yang coba ditawarkan dari wisata alam ini antara lain:

1. Tinggi air terjun 1000 mdpl

Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 1000 mdpl yang membuatnya terasa sejuk dan teduh. Tingginya air terjun ini membuat suara gemricik yang menenangkan. Bagi anda yang ingin sejenak rehat dari rutinitas sehari-hari, lokasi wisata ini juga cocok untuk relaksasi.

2. Terdapat gua

Di area air terjun ini juga ada gua yang memiliki ketinggian kurang lebih 200 m dan luas kurang lebih 25 m. Air terjun ini bentuknya melingkar dan ada empat air terjun yang salah satunya memiliki bentuk seperti rongga. Menurut masyarakat sekitar rongga yang ada di air terjun ini merupakan tempat moksa Patih Gajah Mada.

3. Pemandangan hijau

Pemandangan hijau yang pada air terjun Madakaripura di Probolinggo juga menjadi daya tarik sendiri. Banyak pepohonan rindang membuat susananya segar dan pemandangannya semakin asri. Tempat ini juga sangat cocok untuk anda yang senang fotografi.

4. Aliran air berwarna biru

Selain memiliki air terjun yang tinggi, jatuhnya air tersebut ke bawah menghadirkan gelombang air yang sangat dramatis. Aliran air di bawah air terjun juga memiliki warna biru yang indah dan menyegarkan mata. Bagian ini sering kali diabadikan wisatawan dalam jepretan lensa kamera karena keindahan yang dimilikinya.

Rute Menuju Air Terjun Madakaripura di Probolinggo

Bagi anda yang sedang berada di Probolinggo tidak ada salahnya untuk mampir ke tempat wisata ini. lokasinya ada di Dusun Branggah, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggi. Anda bisa datang ke tempat ini menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

Jika datang dengan menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa memulai perjalanan dengan rute Probolinggo – Bromo melalui daerah Tongas. Ketika melalui rute ini maka anda akan menemukan pertigaan Sukapura. Dari pertigaan tersebut anda bisa ambil arah belok kanan ke Lumbung. Kemudian perjalanan bisa dilanjutkan hingga menuju ke Pasar Lubung lalu kembali belok ke kanan.

Apabila datang ke tempat wisata menggunakan kendaraan umum dan memulai perjalanan dari terminal Probolinggo bisa menggunakan angkutan ke Desa Lumbung. Setelah itu, anda bisa berganti angkutan dari Lumbung ke Bromo. Dengan angkutan tersebut anda bisa langsung sampai di depan pintu masuk air terjun.

Baik dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum anda tetap harus berjalan kaki terlebih dahulu hingga sampai ke titik air terjun. Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit.

Tips Berwisata di Air Terjun Madakaripura

Saat anda beniat untuk datang ke tempat wisata ini, maka anda harus mempersiapkan segala keperluan dengan baik termasuk menyiapkan fisik yang prima. Adapun tips untuk anda yang hendak berlibur di tempat ini sebagai berikut:

  1. Siapkan kondisi fisik yang sehat dan prima, karena perjalanan menuju titik lokasi cukup jauh.
  2. Siapkan kondisi kendaraan bagi anda yang datang dengan kendaraan pribadi.
  3. Kenakan alas kaki yang nyaman.
  4. Bawa makanan dan minuman sebagai bekal.
  5. Bawa baju ganti serta perlengkapan mandi.
  6. Bawa kamera yang anti air.
  7. Bawa jas hujan atau payung.
  8. Lebih baik berwisata di musim kemarau, karena saat musim hujan tiba berisiko terjadi banjir dan jalan menuju titik lokasi menjadi lebih licin.
  9. Jaga kebersihan dan siap.
  10. Patuhi protokol kesehatan yang berlaku.