RI Tawarkan Jadi Hub Produksi Vaksin Covid-19 dan Kembangkan mRNA

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021).
8/9/2021, 12.38 WIB

Tawaran RI menjadi hub tak terlepas dari kapasitas produksi yang dimiliki produsen. Saat ini PT Bio Farma mampu memproduksi 267 juta dosis vaksin per tahun.

Tak hanya itu, Indonesia juga sedang mengembangkan enam varian vaksin Merah Putih. Alhasil, RI bisa menjadi pusat vaksin regional terutama setelah memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri.

Di kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung pengembangan vaksin mRNA di Indonesia. Hal ini disampaikannnya saat berkunjung ke PT Etana Biotechnologies Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (8/9).

PT Etana menggandeng Walvax Biotechnology asal Tiongkok untuk memproduksi vaksin Covid-19 berbasis mRNA. Walvax akan terlibat adalam riset, pegembangan, produksi, monoclonal antibodi, hingga produk darah.

"Kami juga mendukung uji klinis tahap 3 yang segera dilaksanakan PT Etana, izin darurat, serat jaminan pasat untuk vaksin dengan TKDN tinggi," kata Luhut, Selasa (7/9) dikutip dari Antara.

Halaman: