Rasio Positif Terendah Kedua, Kasus Covid-19 RI Bertambah 3.385 Orang

ANTARA FOTO/Ardiansyah
Anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung menyosialisasikan bahaya COVID-19 di sejumlah Pasar tradisional di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (6/8/2021). Satlantas Polresta Bandar Lampung menggunakan kostum pocong dan berperan sebagai virus Corona serta tenaga kesehatan dalam sosialisasi protokol kesehatan (prokes) COVID-19 agar masyarakat tahu dampak yang terjadi saat mengabaikan prokes. ANTARA FOTO/Ardiansyah/foc.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
18/9/2021, 18.30 WIB

Kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia bertambah 3.385 orang pada Sabtu (18/9). Alhasil, total kasus corona di dalam negeri telah mencapai 4,18 juta orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tambahan kasus corona pada hari ini berasal dari pemeriksaan terhadap 201.138 orang. Rinciannya, sebanyak 39.108 orang melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), 223 orang dengan tes cepat molekuler (TCM), dan 161.807 orang dengan tes antigen.

Jumlah tes pada hari ini lebih rendah ketimbang pada Jumat (17/9) yang mencapai 293.454 orang. Meski demikian, orang yang dites corona pada hari ini tetap menjadi yang tertinggi kedua dalam dua bulan terakhir.

Selain itu, rasio positif (positivity rate) corona pada hari ini tercatat sebesar 1,68%. Persentase tersebut menjadi yang terendah kedua semenjak pandemi corona melanda Indonesia.

Jawa Timur menyumbang kasus corona terbanyak pada hari ini, yakni 314 orang. Posisinya diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat yang masing-masing sebesar 298 orang dan 238 orang.

Tambahan kasus corona di Sumatera Utara mencapai 232 orang. Kemudian, tambahan kasus corona di Jakarta sebanyak 200 orang.

Selain kasus corona, ada 185 orang yang tercatat meninggal akibat corona pada hari ini, sehingga totalnya menjadi 143.323 orang. Jawa Tengah menyumbang tambahan kasus kematian akibat corona terbanyak, yakni 37 orang.

Sementara, kasus sembuh pada hari ini bertambah 7.076 orang, sehingga totalnya sebesar 3,98 juta orang. Jawa Tengah menyumbang kasus sembuh terbanyak pada hari ini, yakni 1.306 orang.



Lebih lanjut, kasus aktif corona tercatat berkurang sebanyak 3.876 orang, sehingga totalnya sebanyak 65.006 orang. Sementara, ada 364.144 orang yang dinyatakan sebagai suspek corona.

Meski jumlah kasus corona telah menurun, namun Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mewaspadai peningkatan mobilitas masyarakat di seluruh Jawa-Bali. Ini sebagaimana tercantum dalam laporan Covid-19 Situation Report-72 yang diterbitkan Rabu (15/9).

Peningkatan signifikan terjadi pada ritel dan rekreasi wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Tingkat mobilitas pun telah mencapai titik sebelum pandemi pada 3 Januari-6 Februari 2020.

"Tren peningkatan mobilitas masyarakat terlihat di seluruh Jawa dan Bali, khususnya di stasiun transit, ritel, dan rekreasi," demikian tertulis seperti dikutip Jumat (17/9).

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan