5 Manfaat Konsumsi Ikan Gabus untuk Kesehatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ikan Gabus yang baru saja ditangkap dan diamankan dalam ember
Editor: Safrezi
11/10/2021, 16.01 WIB

Mengonsumsi ikan menjadi salah satu pilihan demi menjaga pola hidup sehat yang dimulai dari makanan. Dengan rutin menjadikan ikan sebagai lauk makanan, kebutuhan protein harian akan tercukupi. Dari beragam jenis ikan yang mengandung protein tinggi, salah satunya adalah ikan gabus.

Ikan yang cukup mudah ditemui di sejumlah perairan di Indonesia karena habitatnya di air tawar, namun kandungan gizinya sangat tinggi dan dibutuhkan untuh tumbuh kembang tubuh. Walaupun bentuknya sedikit menyeramkan, namun para ahli gizi sepakat untuk merekomendasikan ikan ini sebagai menu nutrisi keluarga.

Ikan ini memiliki nama latin hanna striata dikenal sebagai ikan predator yang memangsa ikan, serangga, dan hewan air kecil di habitat aslinya. Di Indonesia, ikan gabus juga dikenal dengan berbagai sebutan bocek, aruan, kutuk, hingga kabos. Bahkan di sejumlah daerah lain di nusantara ikan gabus juga memiliki nama-nama lain yang cukup akrab untuk menjadi bahan percakapan harian.

Ikan yang dalam Bahas Inggris dikenal dengan istilah snakehead ini memiliki fisik mirip seperti ular dengan tubuh memanjang dan warna kegelap-gelapan.

Kandungan Gizi dalam Ikan Gabus

Mengutip Hellosehat.com, berdasarkan angka Data Komposisi Pangan Indonesia, pada setiap kandungan ikan gabus (bila dihitung dari berat 100 gram dalam keadaan segar) memiliki total kandungan nutrisi bermacam-macam, antara lain:

Air: 79,6 gram,
Kalori: 80 kkal,
Protein: 16,2 gram,
Lemak: 0,5 gram,
Karbohidrat: 2,6 gram,
Serat: 0,0 gram,
Kalsium: 170 miligram,
Fosfor: 139 milligram,
Zat besi: 0,1 miligram,
Natrium: 65 miligram,
Kalium: 254 miligram,
Tembaga: 0,3 miligram,
Seng: 0,4 miligram,
Retinol (Vit. A): 335 mikrogram,
Thiamin (Vit. B1): 0,4 miligram,
Riboflavin (Vit. B2): 0,2 miligram,
Niacin (Vit. B3): 0,1 miligram.

 

Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

Ikan gabus yang hidup di air tawar dinilai memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dari jenis ikan lainnya. Dalam beberapa studi disebutkan ikan ini memiliki kandungan protein sekitar 25,5%. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan kadar protein ikan mas (16%), ikan bandeng (20%), ikan kakap (20%), atau ikan sarden (21,1%).

Ikan gabus juga terkenal akan kandungan albumin, yakni protein di plasma darah yang fungsinya menjaga cairan dalam darah tidak bocor ke jaringan lain. Protein ini juga membantu membawa berbagai zat ke seluruh tubuh, seperti hormon, vitamin, dan enzim. Albumin juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh Anda.

Dari kandungan gizi di atas, ikan gabus memiliki beberap manfaat langsung untuk perkembangan kesehatan tubuh, antara lain:

1. Membantu Proses Pertumbuhan dan Pembentukan Otot

Dalam setiap kandungan ikan gabus memiliki protein yang lebih tinggi dibandingkan yang terdapat jenis ikan air tawar lain, seperti ikan lele, ikan mas, atau ikan nila. Bahkan kadar proteinnya bisa menyaingi sumber protein hewani lain, seperti daging sapi, ayam, atau telur.

Bila rutin mengonsumsi 100 gram ikan gabus, maka Anda bisa memperoleh sekitar 16,2 gram protein. Bandingkan dengan kadar protein per 100 gram penyajian yang terdapat pada daging sapi yang hanya 17,5 gram, ayam (18,2 gram), maupun telur (12,4 gram).

Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus memiliki berbagai khasiat menguntungkan bagi perkembangan tubuh. Salah satunya membantu proses pertumbuhan dan pembentukan otot pada tubuh. Makanya, bagi yang sedang membangun otot atau ingin menjadi binaraga, konsumsi ikan gabus sangatlah disarankan. 

2. Mempercepat Proses Pemulihan Luka Pasca-Operasi

Zat albumin yang tersimpan dalam daging ikan gabus sangatlah tinggi. Adapun manfaat dari albumin adalah sebagai zat penyembuh luka.

Sejumlah peneliti dari Universitas Hasanuddin Makassar menemukan pemberian kapsul konsentrat ikan gabus selama 14 hari sebesar 0.7 g/dl bisa mempercepat penyembuhan luka pada pasien pasca-operasi, termasuk luka pasca-persalinan caesar.

Kandungan albumin ikan gabus akan membantu meningkatkan kadar albumin tubuh menjadi normal. Sementara pada pasien rawat inap, ikan gabus bermanfaat untuk mempertahankan nilai albumin sehingga membantu proses penyembuhan.

3. Menjaga Keseimbangan dan Jumlah Nutrisi Cairan Dalam Tubuh

Selain sebagai penyembuh luka, albumin juga bisa menjadi penjaga keseimbangan tubuh. Albumin berfungsi membantu menjaga cairan dalam darah agar tidak bocor ke jaringan tubuh lainnya. Jika tubuh Anda kekurangan albumin (hipoalbuminemia), akibatnya cairan bisa bocor ke jaringan lain. Seperti kondisi asites yang berupa penumpukan cairan antara selaput dinding perut dan organ dalam.

Dalam kondisi normal, 60% plasma darah terdiri dari kandungan albumin. Manfaat mengonsumsi ikan gabus salah satunya adalah untuk meningkatkan dan menjaga kadar albumin dalam tubuh.

4. Memulihkan Gangguan Gizi Buruk Pada Ibu dan Anak

Manfaat ikan gabus juga dapat memperbaiki kondisi gizi buruk yang banyak dialami oleh bayi, balita, anak-anak, maupun ibu hamil. Kekurangan albumin menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Keberadaan albumin bagi anak sangatlah perlu diperhatikan. Karena bila zat itu kurang di badan, dapat menimbulkan malnutrisi dan gangguan gizi. Hal itu akan sangat besar terjadi pada bayi dan anak balita.

5. Membantu Proses Pencernaan Dalam Tubuh

Struktur daging ikan gabus yang empuk memudahkan proses pencernaannya dalam tubuh. Selain itu, manfaat untuk menjaga pencernaan dikarenakan daging ikan gabus memiliki protein kolagen yang lebih rendah dibandingkan kadar protein yang terkandung pada daging. Ikan gabus hanya memiliki sekitar 3 - 5% dari total kandungan protein kolagen.

Bahaya Ikan Gabus yang Perlu Diperhatikan

Selain memiliki manfaat, ikan gabus juga memiliki sisi yang dapat merugikan. Karena predator, ikan gabus dianggap bisa merusak ekosistem hewan-hewan air lainnya.

Saat banjir, ikan gabus bisa masuk ke kolam-kolam ikan pemeliharaan ikan dan bisa memangsa ikan ikan di kolam tersebut. Ikan gabus juga menjadi spesies penganggu no.1 di Sulawesi dan Irian Jaya karena mereka telah memusnahkan speesies ikan asli. Meskipun beberapa kerabat gabus di Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan peliharaan. 

Sejak beberapa tahun yang lalu di Amerika utara, ikan ini dan beberapa kerabat dekatnya yang sama-sama termasuk snakehead fishes diwaspadai sebagai ikan berbahaya, yang dapat mengancam kelestarian biota perairan di sana.

Jenis-jenis snakehead sebetulnya masuk ke Amerika sebagai ikan akuarium. Kemungkinan karena kecerobohan, kini snakehead juga ditemui di alam, di sungai-sungai dan kolam di Amerika. Selain itu karena sifatnya yang buas dan invasif, Pemerintah Amerika khawatir ikan-ikan itu akan cepat meluas dan merusak keseimbangan alam perairan.

Budidaya Ikan Gabus di Indonesia

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan langkah antisipasi dalam proses pembudidayaan ikan gabus. Proses pengembangan tetap dilaksanakan, namun tetap menjaga ekosistem agar tidak terganggu dengan keberadaan ikan gabus.

Bagi para masyarakat umum, ikan gabus diniliai sebagai salah satu ikan yang mudah didapatkan. Hanya dengan berbekal umpan hidup berupa serangga atau anak kodok, gabus relatif mudah dipancing. Namun giginya yang tajam dan sambaran serta tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali pancing.

Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama. Sawah yang banyak di huni oleh hama keong, sering kali gagal panen. Karena keong memakan padi yang masih muda. Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat membantu, yaitu dengan mengembang biakan ikan gabus di sawahnya sebagai predator keong.

Demikianlah aneka ragam manfaat konsumsi ikan gabus dan kondisi ikan tersebut yang di beberapa wilayah sering dianggap hama karena merusak ekosistem lingkungan. Namun di balik semua itu ada beragam manfaat yang bia digunakan terutama bagi kesehatan tubuh, baik anak-anak maupun orang dewasa.