Meski Ditegur PDIP Pusat, Pendukung Ganjar Tegaskan Tidak Akan Mundur

ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri), menyambut pilot maskapai penerbangan Citilink yang mendarat dari Surabaya di Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (3/6/2021). Sebanyak 24 penumpang mendarat dari Surabaya dan 37 penumpang berangkat menuju Jakarta pada penerbangan komersial perdana di Bandara JBS, menandai dimulainya operasional bandara secara komersial.
18/10/2021, 16.38 WIB

"Karena toh keputusan tetap ada di tangan Megawati," ujar Ujang saat kepada katadata pada Senin (18/10).

Sementara itu, Pengamat Politik Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan PDIP untuk menghindari perpecahan sekaligus meneguhkan status kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. Menurutnya upaya pelarangan agar tidak mendahului parpol yang PDIP sebagai organisasi politik cukup baik dan seharusnya diupayakan oleh semua partai politik.

"Bagaimanapun, PDIP tercatat sebagai parpol dengan loyalitas kader cukup kuat, Ganjar yang memantik polemik pun pada dasarnya besar karena suara parpol," jelas Dedi kepada katadata pada Senin (18/10).

Senada dengan Dedi, Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menyampaikan bahwa DPP PDIP merupakan upaya penertiban agar para kader tidak ada yang bicara mengenai calon presiden (capres) sebelum ada keputusan resmi dari partai dan kewenangannya hanya di ketua umum.
“PDIP itu partai kader yang ketat. Partai di atas segala-galanya dimana soal capres kewenangannya hanya di ketua umum. Bukan yang lain," ujar Dedi kepada katadata pada Senin (18/10)

Halaman: