Presiden Joko Widodo mengunjungi tiga negara yakni Italia, Inggris Raya, dan Uni Emirat Arab (UEA). Jokowi akan menghadiri beberapa agenda Konferensi Tingkat Tinggi global, melakukan kunjungan bilateral dan kerja sama investasi.
Jokowi akan memulai kunjungan kerja pada hari ini dengan lokasi pertama yang akan dihadiri Kepala Negara ialah Roma, Italia pada 30-31 Oktober.
Di Roma, Jokowi akan berpartisipasi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Selain itu, Mantan Wali Kota Solo itu akan menjadi pembicara pada side event KTT G20 untuk membahas usaha mikro, usaha kecil, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan peran perempuan.
"Undangan ini menujukkan pengakuan dunia terhadap kebijakan keberpihakan kita pada UMKM dan peran perempuan dalam bisnis UMKM," ujar Jokowi dalam tayangan video, Jumat (29/10).
Pada akhir KTT G20, Presiden akan menerima Keketuaan Presidensi G20 dari Italia. Dengan begitu per 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022, Indonesia akan memegang Keketuaan Presidensi G20. G20 atau Group of Twenty merupakan forum global yang mewakili 85% perekonomian dunia dan 75% perdagangan global.
"Ini kehormatan bagi kita, Indonesia dan tanggung jawab besar yang harus kita jalankan dengan baik," katanya.
Selanjutnya, Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Glasgow, Skotlandia untuk menghadiri KTT perubahan iklim Climate Change Conference (COP26) pada 1-2 November.
KTT akan dipimpin langsung Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson. Acara tersebut akan dihadiri 120 kepala negara dan kepala pemerintahan. "Beberapa hari yang lalu, PM Boris telah menelfon saya guna membahas persiapan COP26," ujar dia.
Selanjutnya, Jokowi akan mengunjungi paviliun Indonesia. Paviliun tersebut berfungsi untuk menunjukkan capaian dan peluang kerja sama dalam penanganan perubahan iklim.
Kemudian, Kepala Negara juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dan temu bisnis dengan pimpinan bisnis asal Inggris.
Dari Glasgow, Jokowi akan mengunjungi Persaturan Emirat Arab pada 3-4 November. Kunjungan tersebut akan menjadi yang pertama selama masa pandemi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi akan memperkuat kerja sama pada bidang perdagangan dan investasi. "Saya juga akan temu bisnis dengan pimpinan-pimpinan dunia bisnis dari Inggris yang berencana investasi ke Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi akan menemui Putra Mahkota dan Ruler of Dubai. "Akan terdapat pertemuan bisnis yang akan saya hadiri dan hasilnya akan baik bagi ekonomi kita," katanya.
Dalam pertemuan ini, akan ada kerja sama investasi senilai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 142 triliun antara perusahaan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).
Duta Besar RI Untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis mengatakan setidaknya memorandum of understanding (MoU) kerja sama investasi sudah diamankan perwakilan RI di UEA. "Angkanya bisa berubah US$ 7 miliar- US$ 12 miliar (Rp 99,4 triliun- Rp 170,4 triliun) sampai Pak Jokowi datang, ini masih terus berproses," ujar Husin, kepada Katadata, akhir pekan lalu.
Kerja sama investasi akan meliputi sejumlah sektor, mulai dari infrastruktur baik pelabuhan laut ataupun udara, energi, energi terbarukan, kesehatan, telekomunikasi, start up, serta pariwisata.
Selanjutnya, Jokowi akan mengunjungi Dubai Expo 2021 dan mengagendakan kembali ke Tanah Air pada 5 November pagi.