6 Sekuritas Terbaik di Indonesia

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sekuritas terbaik di Indonesia.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
12/11/2021, 15.41 WIB

Sekuritas terbaik tentu menjadi incaran para investor, baik pemula maupun profesional. Faktor keamanan dan kenyamanan menjadi hal yang krusial bagi pemodal ketika menggunakan sekuritas tertentu sebagai perantara transaksi saham dan aset instrumen lainnya.

Merujuk pada Undang-Undang Pasar Modal Tahun 1992, perusahaan sekuritas merupakan perantara transaksi investasi saham maupun instrumen lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah memperoleh izin usaha dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai dengan peraturan yang berlaku di BEI.

Berdasarkan hal tersebut, terdapat tiga poin penting yang perlu diketahui terkait perusahaan sekuritas, yakni: sekuritas bertugas sebagai perantara perdagangan efek, wajib memiliki izin usaha OJK, dan wajib menjadi anggota BEI.

Sekuritas Terbaik di Indonesia

Sejauh ini, terdapat lebih dari 100 perusahaan sekuritas yang terdaftar sebagai anggota BEI. Mengutip Bursa Efek Indonesia (IDX), dan laman terkait lainnya, berikut perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia:

Indo Premier Sekuritas

Indo Premier Sekuritas merupakan salah satu perusahan sekuritas terbaik di Indonesia.  Sekuritas ini menawarkan investasi di pasar modal baik untuk perorangan maupun korporasi dan telah mengantongi izin dari OJK nomor KEP-11/PM/PPE/1996.

Perusahaan yang telah berdiri sejak 1996 ini berhasil menempatkan namanya di posisi teratas dalam persaingan pasar obligasi paruh pertama 2019 dengan volume transaksi menyentuh Rp 10 triliun dan menguasai 20% pangsa pasar.

Adapun produk layanan yang ditawarkan Indo Premier Sekuritas, di antaranya investasi reksadana, perencanaan keuangan, investment banking (untuk institusi/korporat), equity sales & trading (khusus insitusi dan korporat), serta fixed income sales and trading (institusi/korporat).

Indo Premier Sekuritas juga telah merambah ke dunia digital dengan mengusung aplikasi  Indo Premier Online Technology (IPOT) yang tersedia di Play Store. IPOT menjadi salah satu aplikasi sekuritas populer di Indonesia dengan menawarkan investasi saham, reksdana, dan Exchange Traded Fund (ETF).

Salah satu fitur unggulan aplikasi IPOT, yaitu Robo Trading dan Fund Evaluator. Fitur ini bisa menjalankan seluruh intruksi order jual dan beli pada saham dan harga yang sudah ditentukan sehingga investor tidak akan kehilangan momen untuk bertransaksi pada harga yang diincar.

Mirae Asset Sekuritas

Perusahaan sekuritas yang berdiri sejak 1994 dengan nama Monas Buana Securities ini kerap menduduki Top 3 Stock Exchanges.

Sebelum mengusung nama Mirae Asset Sekuritas Indonesia, perusahaan ini telah beberapa kali mengalami pergantian nama. Pada 2003 perusahaan ini berganti nama dari Monas Buana Securities menjadi eTrading Securities. Kemudian, pada 2013 berganti lagi menjadi Daewoo Securities, sebelum akhirnya berubah menjadi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Pada 2018, Mirae Asset Sekuritas sukses mencatatkan namanya sebagai sekuritas terbaik di Indonesia. Sementara, per September 2020 lalu, perusahaan sekuritas ini berhasil mencetak nilai transaksi saham tertinggi, yakni sebesar Rp 227,13 triliun.

Ada cukup banyak layanan yang ditawarkan Mirae Asset Sekuritas, di antaranya transaksi saham dan obligasi untuk ritel dan korporasi, transaksi saham dan reksadana online untuk produk konvensional ataupun syariah, transaksi saham secara margin, hingga riset perusahaan dan ekonomi.

Mirae Asset juga hadir di dunia digital dengan melahirkan dua aplikasi, yakni HOST (khusus pengguna PC atau laptop) dan NEO HOST (untuk pengguna ponsel).

Kendati minimum depositnya cukup besar, yakni Rp 10 juta, namun fee transaksi saham di Mirae cukup rendah, yakni 0,25% untuk jual dan 0,15% untuk beli.

BNI Sekuritas

Anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk ini bergerak di bidang pasar modal melayani transaksi berupa perdagangan saham, surat utang, investment banking,  hingga assets management.

Perusahaan sekuritas yang berdiri sejak 1995 ini meraih gelar terbaik untuk The Most Active securities Company dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 2018.

BNI Sekurtias telah mengantong izin sebagai perantara pedagang efek OJK dengan Nomor: KEP-19/PM/1995 dan Nomor: KEP-21/PM.2/2017. Selain itu, sekuritas ini juga memiliki izin usaha di bidang penjamin emisi efek dengan Nomor: KEP-20/PM/1995 dan KEP-20/PM.2 2017.

BNI Sekuritas menawarkan pelayanan berupan investment banking, equity brokerage (perantara perdagangan efek), fixed income brokerage, mutual fund selling agent (agen penjual reksadana), dan masih banyak lagi.

Di samping itu, BNI juga menjangkau pemodal yang bergerak secara daring yang dapat dilakukan melalui laman bnisekuritas.co.id.

MNC Sekuritas

Sesuai namanya, MNC Sekuritas adalah anak usaha MNC Group di bawah PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Untuk bertransaksi di MNC Sekuritas, para pemodal dikenakan fee beli sebesar 0,18% dan fee jual sebesar 0,28%. Untuk membuka akun, para investor cukup mengeluarkan Rp 100.000 sebagai setoran awal.

Proses pembukaan rekening di MNC Sekuritas terbilang mudah, bahkan bisa dilakukan secara online. Namun calon investor yang hendak mendaftar sebagai nasabah di perusahaan sekuritas ini, perlu punya rekening di BCA untuk bisa membuka akun saham di MNC Sekuritas.

Mengutip laman mncsekuritas.id, MNC Sekuritas melakukan penyempurnaan produk online trading berupa aplikasi perdagangan saham online dengan meluncurkan MotionTrade pada tahun 2016. Aplikasi ini sekaligus menjawab kebutuhan produk investasi saham syariah melalui MotionTrade Syariah.

Tidak hanya itu, perseroan juga mulai memperkenalkan produk tabungan saham pertama yang dilengkapi dengan fitur perlindungan (asuransi) yaitu MNC GEMESIN Plus pada tahun 2018.

Pada 2019, MNC Sekuritas meluncurkan wakaf saham digital pertama di Indonesia yaitu MNC Wakafku dan aplikasi stock-screening yang dapat memberikan informasi mengenai arah pergerakan dan informasi yang masuk dalam radar secara real-time bernama MNC StockRadars.

Dengan 134 point of sales yang tersebar secara nasional dan aplikasi online trading MotionTrade, jumlah nasabah perseroan tumbuh signifikan sebesar 54,3% pada tahun 2019 menjadi lebih dari 73.000 nasabah.

Mandiri Sekuritas

Meneruskan catatan mandirisekuritas.co.id, Mandiri Sekuritas memiliki jaringan distribusi yang tersebar di berbagai sentra ekonomi di Indonesia dan Singapura (Mandiri Securities Pte. Ltd.). Hadirnya Mandiri Securities Pte. Ltd. menjadikan sekuritas ini sebagai satu-satunya perusahaan efek lokal Indonesia yang memiliki jangkauan pasar regional.

Mandiri Sekuritas hadir dengan aplikasi MOST. Aplikasi ini dirancang dengan sistem user interface atau tampilan antarmuka yang ramah terhadap pengguna baru atau investor saham pemula. Fee jual saham di MOST yakni sebesar 0,28% per transaksi dan fee belinya sebesar 0,18%.

Selain itu, Mandiri Sekuritas menghadirkan dukungan pelatihan secara tatap muka maupun online bagi investor saham, serta akses penuh ke riset harian dari para analisis profesional Mandiri Sekuritas.

Di masa pandemi, PT Mandiri Sekuritas justru mencatatkan pertumbuhan bisnis. Investment Banking dan retail perusahaan sekuritas masing-masing tumbuh 118%. Sementara itu, Mandiri Securities Singapore tumbuh sebesar 78%, dan Capital Market Institusi sebesar 60%.

Pertumbuhan kuat seluruh lini bisnis tersebut membuat perusahaan mencatatkan pendapatan usaha sebesar 93% menjadi Rp 872 miliar dan laba bersih sebesar 426% menjadi Rp 231 miliar pada kuartal III 2021 (per 30 September 2021) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.

Philip Sekuritas Indonesia

Perusahaan yang tergolong sekuritas asing ini telah hadir di Indonesia sejak 1994. Untuk memulai aktivitas jual beli di Philip Sekuritas, investor mesti melakukan setoran awal sebesar Rp500 ribu. Sementara itu, untuk mahasiswa dikenai setoran awal Rp100 ribu. Philip Sekuritas menarik biaya beli saham sebesar 0,18% dan biaya jual saham 0,28%.

Phillip Sekuritas Indonesia telah mendapat ijin dari Otoritas Jasa Keuangan-OJK (d/h BAPEPAM dan LK ) yang terdiri dari Penjamin Emisi Efek Nomor: KEP-02/BL/PEE/2007 dan Perantara Pedagang Efek Nomor : KEP-225/PM/1992.

Mengutip laman philip.co.id, Untuk menjadi nasabah Phillip Sekuritas Indonesia dapat dilakukan dengan membuka akun secara online melalui aplikasi POEMS ID: Saham & Reksa Dana Online, dengan proses yang cukup singkat dan tanpa minimum deposit awal. Berikut langkah untuk membuka akun:

  • Unduh aplikasi POEMS ID: Saham & Reksa Dana Online di Play Store atau App Store.
  • Buka aplikasi, lalu klik Open Account.
  • Lengkapi data yang diminta.
  • Masukkan nama lengkap sesuai e-KTP, alamat e-mail, dan nomor handphone. Lalu masukkan kode OTP untuk verifikasi.
  • Pilih tipe akun, lalu isi data yang diperlukan dengan lengkap dan benar hingga selesai.

Bagi pengguna rekening BCA dan memilih RDN BCA, proses pembukaan akun secara full online tanpa harus mengirim dokumen.

Sementara, bagi pengguna rekening selain BCA dan/atau memilih RDN selain BCA, proses pembukaan akun perlu mengirim dokumen fisik ke kantor pusat Phillip Sekuritas Indonesia. Calon investor, akan menerima e-mail dari POEMS Customer Care berisi Formulir Pembukaan Rekening Efek Online.

Cetak formulir tersebut, beri paraf dan tempel meterai pada kolom yang tersedia. Kirim dokumen bersama fotokopi e-KTP, lembar pertama buku tabungan, NPWP (jika ada), dan KTM (khusus mahasiswa) ke alamat PT Phillip Sekuritas Indonesia di Atria@Sudirman Lantai 23B, Jl. Jenderal Sudirman Kav.33A, Jakarta 10220.