Ajang World Superbike (WSBK) Mandalika telah selesai dilaksanakan tanggal 11 - 13 November lalu. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan balapan tersebut menciptakan efek yang besar bagi perekonomian Pulau Lombok.
Menurut laporan yang diterimanya, tingkat okupansi hotel di sekitar sirkuit Mandalika mengalami peningkatan signifikan menjelang dan selama ajang WSBK berlangsung. Bahkan kenaikannya mencapai rata-rata 95% dari sebelumnya hanya 15%.
Selain itu omzet hotel juga mengalami peningkatan 85% selama WSBK. "Dan yang paling membahagiakan adalah, homestay yang kita bangun sebagai sarana hunian pariwisata dan desa wisata penuh kunjungan dari penggemar superbike dan wisatawan," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (29/11).
Peningkatan okupansi tidak hanya terjadi pada hotel atau akomodasi yang berlangsung di Mandalika saja. Penginapan di luar kawasan Mandalika hingga Senggigi juga mendapatkan berkah.
Permintaan yang cukup tinggi terhadap penyediaan kamar hotel juga membuka peluang kerja bagi pekerja perhotelan yang sempat dirumahkan dikarenakan pandemi.
Selain itu, peningkatan omzet juga didapat oleh para pelaku usaha jasa penyewaan mobil. Sandiaga mengatakan memasuki awal hingga tanggal 23 November kemarin, omzet jasa penyewaan mobil mencapai Rp 70 juta dari sebelumnya Rp 10-15 juta per bulan.
Sandiaga menyebut, tingginya antusiasme masyarakat yang hadir menyaksikan ajang balapan juga meningkatkan perputaran uang di seputar kawasan Mandalika. Hal ini otomatis mampu mengerek Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyatakan memperoleh tambahan PAD yang berasal dari pajak hiburan sebesar 15%, pajak parkir 30% serta pajak restoran dan hotel 15%.
Tak hanya itu, Sandiaga mengatakan WSBK berdampak positif pada sektor penerbangan. Ia menjelaskan, jumlah penumpang menuju Lombok melonjak secara signifikan.
"Penumpang yang tiba dan berangkat di Bandara Zainuddin Abdul Majid, Lombok, tercatat 5.700 orang per hari, meningkat 50% dibandingkan hari-hari biasa sepanjang November 2021 yang hanya 3.800 per hari," kata dia.
Begitu pula lalu lintas pesawat baik kargo maupun penumpang juga mengalami peningkatan sebesar 43% pada periode yang sama. Dari 37 pergerakan pesawat per hari, menjadi 53 pergerakan pesawat per hari.
Selain itu ajang WSBK telah merekrut tenaga kerja sebanyak 1.475 orang berasal dari NTB, termasuk warga dari enam desa penyangga Mandalika. Mereka bertugas sebagai petugas marshall, petugas Covid-19 safety, medis dan kru medis, kru event, crowd control, dokumentasi, fasilitas, produksi, kebersihan, stage, tiket, transportasi, dan pengelolaan sampah selama persiapan dan acara.