Pernahkah kamu membaca sebuah resep atau petunjuk penggunaan sebuah produk? Seperti resep membuat nasi goreng atau petunjuk penggunaan robot pembersih lantai yang menyajikan urutan dan prosedur lengkap penggunaan alat tersebut. Teks serupa merupakan contoh dari teks prosedur kompleks.
Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi proses tentang membuat atau mengerjakan sesuatu yang dituliskan dengan penjelasan rinci sesuai dengan langkah-langkahnya . Teks ini merupakan salah satu jenis dari teks prosedur, bedanya adalah bahwa teks ini memiliki langkah yang lebih banyak dan rumit daripada teks prosedur sederhana.
Ciri Teks Prosedur Kompleks
- Teks prosedur bersifat objektif;
- Bersifat informatif;
- Bersifat umum atau universal;
- Aktual, akurat, dan logis;
- Penjelasan detail dan berkelanjutan;
- Berisikan langkah-langkah.
Struktur Teks Prosedur Kompleks
- Bagian judul
- Bagian tujuan
- Bagian material atau bahan-bahan
- Bagian langkah-langkah
Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
- Menggunakan kata baku;
- Menggunakan kata hubung waktu yang bersifat kronologis;
- Menggunakan kata hubung syarat;
- Menggunakan verba material berupa tindakan fisik;
- Menggunakan verba tingkah laku;
- Menggunakan kata perintah;
- Menggunakan kalimat pertanyaan dan pernyataan;
- Menggunakan bilangan sebagai penanda urutan;
- Ada partisipan manusia
Ciri-ciri Teks Prosedur Kompleks
- Berisikan langkah-langkah;
- Disusun secara informatif;
- Dijelaskan dengan rinci;
- Bersifat objektif;
- Langkah berkelanjutan dengan penjelasan;
- Menggunakan syarat atau pilihan;
- Bersifat universal;
- Bersifat aktual dan akurat;
- Bersifat logis.
Contoh Teks Prosedur Kompleks
1. Cara membuat SIM atau Surat Izin Mengemudi
Sebelum mendatangi kantor kepolisian untuk mengurus SIM, persiapkan berkas-berkas yang diperlukan:
- Surat keterangan sehat.
- Salinan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan usia minimal 17 tahun.
- Formulir pembuatan SIM yang sudah diisi.
Jika berkas kamu sudah lengkap, maka lanjutkan dengan proses sebagai berikut:
- Serahkan berkas ke loket pendaftaran dan dapatkan nomor antrean!
- Lakukan registrasi berupa pengisian berkas pendaftaran, mendaftarkan sidik jari, dan foto diri untuk pencetakan kartu SIM!
- Ikuti sesi ujian teori keselamatan berkendara! Pemohon akan diuji dengan materi tes berupa teori peraturan dan perundangan lalu lintas, keterampilan mengemudi, etika berkendara di jalan umum, dan teknik mengoperasikan kendaraan. Jika tidak lolos, bisa mengikuti ujian ulang pada sesi ujian 7 hari kemudian.
- Jika lolos pada sesi ujian teori, pemohon bisa lanjut mengikuti sesi ujian praktik. Pada tahap ini, pemohon akan dinilai dari kelayakan berkendara dengan secara langsung mengemudi di hadapan petugas. Materi ujian praktik, yakni mengemudi dengan berbagai kondisi dan halang rintang yang harus dilewati dengan mulus.
- Jika pemohon tidak lolos pada tahap ini, dapat mengikuti ujian praktik kembali dengan menunggu sesi ujian 14 hari kemudian. Apabila pemohon kembali gagal pada sesi ujian ulang ketiga dan keempat, kemudian tidak mengikuti sesi ujian ulang selama 30 hari berturut-turut, maka berkas pemohon dibatalkan dan harus mendaftar kembali dari awal.
- Jika pemohon lolos pada tahapan tes praktik, dapat dilanjutkan untuk proses pembayaran biaya pembuatan SIM dan pencetakan kartu SIM.
2. Cara Mencuci Pakaian dengan Benar
Mencuci pakaian merupakan sebuah rutinitas yang biasa dilakukan sehari-hari yang mudah dan tampak sepele. Kendati demikian ada banyak hal yang harus kita perhatikan agar pakaian yang dicuci menjadi benar-benar bersih dan tidak rusak akibat kesalahan-kesalahan tertentu.
Berikut langkah-langkah tentang bagaimana cara mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci dengan benar.
- Taruh pakaian yang akan dicuci ke dalam mesin cuci, mesin cuci secara umum memiliki dua sisi.
- Sisi sebelah kiri merupakan bagian yang lebih besar dan digunakan untuk mencuci pakaian anda. Sementara itu, sisi kanan yang mempunyai lubang lebih kecil digunakan untuk mengeringkan pakaian yang telah dicuci.
- Pertama, tentu anda harus mencuci terlebih dahulu, masukkan pakaian-pakaian ke dalam sisi sebelah kiri, pastikan tidak ada satupun pakaian yang luntur karena warnanya bisa bercampur antara satu dengan yang lainnya.
- Kemudian, anda juga harus memisahkan pakaian yang mudah melar, pakaian-pakaian yang mudah melar seperti sweater akan buruk hasilnya apabila dicuci menggunakan mesin. Cara mencuci seperti itu akan menghasilkan pakaian yang benar-benar melar dan sudah barang tentu tak indah lagi dipandang serta tak nyaman dipakai.
- Isi air secukupnya hingga pakaian tenggelam dengan sempurna. Setelah air dirasa cukup, beri detergen dan putar tombol ke arah waktu 10 menit. Nantinya turbin yang ada di dalam mesin cuci akan bergerak memutar dan menggerakkan pakaian anda.
- Setelah selesai, buang air cucian tersebut dengan memutar tombol ke arah “drain”, setelah pembuangan air selesai, anda harus memutar tombol tersebut ke arah semula dan isi kembali air sesuai dengan takaran awal tadi. Putar tombol ke arah 10 menit dan biarkan. Ulangi proses tersebut selama 3 kali dengan tujuan agar pakaian anda bersih dan bebas dari debu atau kotoran yang menempel.
- Keringkan Pakaian, buka penutup sisi bagian kanan dan ambil pakaian. Masukkan pakaian ke sisi kanan, tutup rapat dan putar tombol yang ada di bagian atas pengering. Putar hingga ke angka 5, yang berarti prosesnya akan berjalan selama 5 menit. Lakukan proses ini satu kali saja, kemudian jemur pakaian yang telah dikeringkan.