Kasus Covid-19 Bertambah 261, Empat Provinsi di Jawa Naik 100% Lebih

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Pengunjung mengamati karya yang dipamerkan saat pembukaan pameran fotografi bertajuk \"Pageblug\" di Bentara Budaya Yogyakarta, Senin (6/12/2021). Pameran yang digelar pada tanggal 6-18 Desember 2021 dan menceritakan Pandemi COVID-19 di Yogyakarta
Penulis: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
7/12/2021, 19.36 WIB

Indonesia melaporkan tambahan kasus Covid-19 sebanyak 261 pada hari ini, Selasa  (7/12). Jumlah tersebut adalah yang tertinggi dalam lima hari terakhir.

Empat provinsi di Jawa melaporkan kenaikan kasus baru di atas 100%. 

Kementerian Kesehatan melaporkan, sumbangan kasus harian terbanyak pada hari ini berasal dari Jawa Barat, yaitu sebanyak 59 kasus. Jumlah tersebut naik 136% dibandingkan tambahan kasus kemarin sebanyak 25.

Jawa Timur menjadi penyumbang terbanyak kedua dengan tambahan sebanyak 36 kasus. Jumlah tersebut naik 100% dibandingkan tambahan kasus pada Senin sebanyak 18 kasus.

Selain itu, DKI Jakarta mencatat tambahan 31 kasus harian. Kasus harian tersebut meningkat 121,4% dibandingkan tambahan kasus harian kemarin sebanyak 14 kasus.

Sementara, Jawa Tengah melaporkan tambahan 17 kasus harian corona, naik 112,5% dibandingkan tambahan kasus hari sebelumnya sebanyak 8.

 Dengan tambahan 261 kasus pada hari ini maka total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 4.258.076 kasus.

Adapun, tambahan kasus hari ini berasal dari pemeriksaan terhadap 281.032 orang. Jumlah orang yang dites adalah yang tertinggi sejak 17 September lalu yakni 293.454 orang.

Jumlah tersebut meliputi tes PCR sebanyak 27.973 orang, Tes Cepat Molekuler (TCM) 269 orang, dan antigen 252.790 orang.

Dengan demikian, rasio positif harian yang didapatkan sebesar 0,09%. JIka menghitung tes PCR dan TCM maka angkanya mencapai 0,80%, sedangkan jika menghitung antigen sebesar 0,01%.

Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan hari ini, Selasa (7/12)  bertambah 17 orang. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi sejak 12 November (20 jiwa).

Tambahan kasus terbanyak terbanyak pada hari ini berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah, masing-masing sebanyak empat dan tiga orang.

Adapun, provinsi lain yang melaporkan kasus kematian adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Bali, Papua, Lampung, Jambi, dan Maluku.

 Dengan tambahan kasus kematian 17 jiwa maka total angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 143.983 orang.

Selain itu angka pasien pulih juga bertambah 420 orang pada hari ini. Jumlah terbanyak berasal dari Jawa Barat yang melaporkan tambahan 102 orang sembuh.

Dengan tambahan pasien pulih hari ini, total kasus sembuh di Indonesia menjadi 4.108.717.

Pemerintah juga melaporkan penurunan kasus aktif Covid-19 sebanyak 176 menjadi 5.466 orang. Selain itu ada 6.116 orang yang dinyatakan sebagai suspek virus corona.

 Sebelumnya, pemerintah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia selama Natal dan tahun baru (Nataru).

Penerapan PPKM selama Nataru akan mengikuti penilaian situasi pandemi Covid-19 sesuai yang berlaku saat ini, dengan beberapa pengetatan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penerapan level PPKM mengikuti situasi pandemi Covid-19 yang berlaku.

Namun, pemerintah akan memperketat syarat perjalanan, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri.

"Kebijakan PPKM di masa Nataru akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan," kata Luhut dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/12).

Luhut mengatakan pemerintah membuat kebijakan yang lebih seimbang dengan tidak menyamaratakan perlakuan di semua wilayah menjelang momen Nataru. Hal itu juga mempertimbangkan penguatan 3T (testing, tracing dan treatment) dan capaian vaksinasi dalam satu bulan terakhir.

Reporter: Rizky Alika