6 Tumbuhan Tunas Adventif yang Banyak Tumbuh di Lingkungan Sekitar

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.
Tumbuhan eceng gondok di Waduk Cengklik, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (11/5/2020). Selain dapat menghambat irigasi pertanian, eceng gondok dalam jumlah besar juga dapat mengakibatkan pendangkalan.
Penulis: Siti Nur Aeni
22/12/2021, 15.14 WIB

4. Eceng Gondok

Tanaman air juga ada yang memiiki tunas adventif. Enceng gindok sebenarnya merupakan gulma air dan cenderung merugikan bagi lingkungan. Sebab tanaman ini bisa menutupi permukaan air.

Namun dalam jurnal Momentum 7(1), diterangkan bahwa eceng gondok memiliki keunggulan dalam kegiatan fotosintesis, penyediaan oksigen, dan penyerapan sinar matahari. Pada dinding permukaan akar, batang, dan daun memiliki lapisan yang peka. Sehingga pada kedalaman yang ekstrem juga masih bisa menyerap sinar matahari.

Selain itu, eceng gondok juga memiliki kemampuan untuk menyerap nitrogen dan fosfor yang ada di dalam air. Maka dari itu, tanaman ini dapat digunakan untuk membersihkan air limbah dari berbagai industri dan rumah tangga.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif ini memiliki ciri yang mudah dikenali. Eceng gondok memiliki daun berbentuk telur, ujung daunnya tumpul, dan hampir bulat. Tulang daun membengkok dan dipermukaan daun ini ada banyak stomata.

Eceng gondok memiliki akar serabut. Akar ini mampu mengumpulkan lumpur di dalam air. lumpur tersebut akan melekat di antara bulu-bulu akar.

5. Nangka

Contoh tumbuhan tunas adventif berikutnya yaitu pohon nangka. Tumbuhan ini sangat mudah dijumpai di Indonesia. Nangka termasuk dalam famili moraceae.

Dalam e-J. Agrotekbis 5(3), diterangkan bahwa struktur tumbuhan ini memiliki buah ganda. Tanaman ini juga memiliki biji tunggal yang terbungkus dalam white aril mengelilingi endosperm coklat yang tipis. Kotiledon ini mengandung pati dan protein yang cukup tinggi.

Buah dari tumbuhan ini memiliki aroma yang sangat harum saat sudah masak. Biasnaya dikonsumsi langsung atau diolah menjadi makanan yang lezat.

6. Kesemek

Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif lainnya yaitu kesemek. Dalam Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya dijelaskan bahwa kesemek merupakan tanaman dengan tinggi 6-8 meter dengan batang berbentuk tegak, bulat, berkayu, dan berwarna hijau. Daun kesemek merupakan daun tinggal, berseling, berbentuk lonjong, dan berwarna hijau.

Bunga kesemek juga berbentuk tunggal dan biasanya tumbuh di ketiak daun. Buah kesemek berbentuk bulat dengan diamater 6-8 cm. Saat masih muda, buahnya berwarna hijau dan saat sudah tua berubah menjadi kuning.

Buah kesemek ini ternyata memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Mengutip dari hellosehat.com, buah kesemek diketahui bermanfaat untuk mencegah kanker, mengurangi peradangan, memelihara kesehatan mata, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Halaman: