Densus 88 Tangkap 370 Tersangka Teroris Tahun Ini

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan keterangan pers tentang penangkapan dua orang terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/12/2021). Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada 26 November 2021
Penulis: Antara
Editor: Maesaroh
24/12/2021, 18.17 WIB

Densus 88 pun mulai menyasar anggota kelompok teroris yang bertugas di bidang teknologi informasi (IT), seperti penangkapan tiga tersangka teroris di Jawa Tengah pada Rabu (22/12).

"Ya (penangkapan Jateng, Red) salah satunya. Tapi sebenarnya semua kelompok saat ini memanfaatkan IT, khususnya multimedia dan sosial media dalam penyebaran paham, komunikasi dan berbagai aktivitas jaringan terorisme lain," kata Aswin.

 Aswin menambahkan, semakin efektifnya penegakan hukum yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri meminimalisir aksi teror yang dilakukan kelompok teroris.

"Jumlah penangkapan meningkat dengan semakin efektifnya kinerja Densus 88, dan setiap upaya penegakan hukum tujuannya adalah mengikis habis jaringan atau kelompok teroris yang ada," kata Aswin.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah memperkuat organisasi Densus 88 Antiteror Polri dengan merotasi dan memutasi serta mengukuhkan sejumlah direktur dari perwira menengah menjadi perwira tinggi (pati).

Tercatat ada lima pamen yang dipromosikan menjadi jenderal bintang satu, di antaranya Kombes Pol Simson Zet Ringu dikukuhkan sebagai Dirintel Densus 88 Polri dengan pangkat brigadir jenderal (brigjen).

Berikutnya Kombes Pol Soeseno Noerhandoko dikukuhkan sebagai Dirtindak Densus 88 Antiteror dan Kombes Pol Herry Heryawan dikukuhkan Ditidensus 88 Antiteror Polri.

Halaman:
Reporter: Antara