Jokowi Bakal Resmikan Dua Bendungan di Sulawesi Tenggara dan Jateng

Katadata
Presiden Joko Widodo di Bendungan Gowa, Sulawesi Selatan
28/12/2021, 10.32 WIB

Pemerintah terus merampungkan sejumlah infrastruktur bendungan yang dibangun beberapa tahun lalu. Pada hari ini, Presiden Joko Widodo diagendakan meresmikan Bendungan Ladongi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara serta Bendungan Pidekso di Wonogiri, Jawa Tengah.

Mengawali kunjungan kerja, Jokowi lepas landas dari Pangkalan TNI AU Haluoleo, Konawe Selatan dengan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 09.20 WITA menuju helipad Bendungan Ladongi.

Selepas acara peresmian, Kepala Negara akan kembali menaiki helikopter Super Puma TNI AU untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Haluoleo. Selanjutnya, Mantan Wali Kota Solo itu akan melanjutkan perjalanan menuju Boyolali, Jawa Tengah dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Boyolali, Jokowi akan menuju helipad Bendungan Pidekso dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. "Kepala Negara dijadwalkan meresmikan Bendungan Pidekso dan berdialog dengan petani setempat," demikian tertulis dalam keterangan pers, Selasa (28/12).

Pada sore harinya, Presiden akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Lalu ada Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Ikut pula Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Mengutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,  pembangunan Bendungan Ladongi berlangsung sejak 2016 hingga akhir 2021. Bendungan ini diharapkan bisa mengoptimalkan potensi aliran Sungai Ladongi sebagai sumber daya air di Kabupaten Kolaka Timur.

Bendungan Ladongi akan menahan aliran sungai dengan kapasitas tampung 45,95 juta m3 dan luas genangan serta area sabuk hijau sebesar 246,13 hektar (ha). Nantinya, air yang tertampung akan dimanfaatkan untuk mengairi areal sawah dengan layanan irigasi seluas 3.604 ha secara kontinu di Kabupaten Kolaka Timur.

Bendungan ini juga berfungsi menyalurkan air saat musim kemarau guna mencegah kekeringan pada areal persawahan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut.

Selain dinikmati petani, Bendungan Ladongi juga memiliki manfaat sebagai sumber air baku sebesar 0,12 m3/detik serta potensi sumber pembangkit energi listrik sebesar 1,3 MW. Bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah hilir Sungai Ladongi dengan menahan air yang berlimpah saat musim hujan sebesar 132,25 m&³3;/detik.

Bendungan Ladongi merupakan bendungan tipe urugan batu dengan tanah lempung yang dibangun oleh perusahaan pelat merah PT Hutama Karya (Persero) bekerjasama dengan kontraktor swasta nasional yakni PT Bumi Karsa (KSO). Biaya pembangunannya bersumber dari APBN melalui skema multiyears kontrak tahun 2016-2021 senilai Rp 1,14 triliun. 

Sedangkan, Bendungan Pidekso merupakan bendungan multifungsi dengan kapasitas 25 juta m3 yang direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 1.500 ha. Pasokan air dari bendungan tersebut akan meningkatkan intensitas tanam dari 133% ke 240%.

Reporter: Rizky Alika