2 Fungsi Pankreas untuk Menunjang Sistem Pencernaan Manusia

hellosehat.com
Ilustrasi organ pangkreas
Penulis: Siti Nur Aeni
31/12/2021, 15.21 WIB

Fungsi pankreas bagi tubuh manusia sangat penting. Pankreas adalah organ kelenjar yang letaknya ada di dalam perut tepatnya di dekat hati dan usus kecil. Bentuk dari organ ini meruncing dan menjadi bagian dalam sistem pencernaan manusia.

Organ yang juga disebut sebagai Pulau Langerhans ini memiliki panjang sekitar 6 inci. Organ ini didominasi oleh jaringan eksokrin sebanyak 95% dan sisanya merupakan sel endokrin. Organ pankreas juga memiliki tiga jenis sel utama yang fungsinya untuk menghasilkan endokrin. Berikut penjelasannya.

  • Sel alfa berfungsi menghasilkan hormon glukagon.
  • Sel beta berguna untuk memproduksi insulin dan termasuk sel pulau yang paling banyak.
  • Sel deltan berperan untuk mengeluarkan hormon somatostatin yang juga dihasilkan oleh beberapa sel endokrin lain.

Selain ketiga sel tersebut, pankreas juga memiliki beberapa bagian lain. Mengutip dari sehatq.com, berikut bagian-bagian organ pankreas.

Bagian-bagian Pankreas

1. Kepala

Kepala pangreas merupakan bagian paling luas dari organ ini. Bagian kepala memiliki saluran empedu yang berguna dalam pencernaan.

2. Leher

Bagian pankreas yang kedua yaitu leher. Panjang leher pankreas umumnya sekitar 2 cm. Bagian ini menjadi penghubung antara kepala dengan tubuh.

3. Tubuh

Pankreas juga memiliki bagian tubuh yang melintas di tengah badan manusia. Tubuh pankreas bagian depan ditutupi oleh peritoneum (lapisan jaringan padat yang mengelilingi perut). Sedangkan bagian belakang menyentuh struktur anatomi lain seperti aorta, arteri mesenterika superior, dan ginjal bagian kiri.

4. Ekor

Ekor merupakan bagian paling ujung dari pankreas yang menyempit. Letak ekor pankreas ada di depan ginjal kiri. Ekor pankreas berperan sebagai saluran untuk mengeluarkan insulin dan enzim pencernaan.

Fungsi Pankreas dalam Sistem Pencernaan Manusia

Sebagai organ pencernaan, fungsi pankreas adalah untuk membantu sistem pencernaan manusia agar berjalan dengan lancar. Pankreas merupakan organ yang mampu memproduksi bahan kimia untuk mencerna makanan.

Secara umum fungsi pankreas ada dua, yaitu fungsi eksokrin dan endokrin. Mengutip dari halodoc.com, berikut penjelasannya.

1. Fungsi Eksokrin pada Pankreas

Pankreas memiliki kelenjar eksokrin. Fungsi kelenjar pankreas tersebut yaitu untuk menghasilkan enzim penting bagi pencernaan. Adapun enzim-enzim yang dihasilkan dalam organ ini seperti berikut:

a. Lipase

Enzim ini bekerja sama dengan cairan mepedu untuk memecah lemak dalam makanan. Saat tubuh tidak memiliki lipase dalam jumlah yang cukup, maka tubuh akan kesulitan menyerap lemak dan vitamin penting yang larut dalam lemak tersebut. Misalnya vitamin A, D, E, dan K.

b. Protease

Enzim ini befungsi untuk memecah protein yang ada di makanan dan melindungi pencernaan dari kuman yang mungkin ada di usus. Protein yang tidak dicerna bisa menyebabkan reaksi alergi. Maka dari itu, keberaaan enzim protease ini sangat penting.

c. Amilase

Enzim yang satu ini berguna untuk memecah pati menjadi gula. Zat tersebut nantinya akan digunakan sebagai sumber nergi. Apabila tubuh tidak memiliki amilase dalam jumlah yang cukup, maka kita bisa mengalami diare akibat karbohidrat yang sulit tercerna.

2. Fungsi Edokrin pada Pankreas

Fungsi pankreas ini ditunjang oleh komponen endokrin yang terdiri atas sel pulau kecil (pulau Langerhand) yang nantinya akan membuat dan melepas hormon penting ke aliran darah. Adapun fungsi hormon yang dihasilkan dari pankreas, seperti berikut ini.

a. Insulin

Hormon ini dibuat dalam pankreas yang dikenal sebagai sel beta. Sel ini membentuk sekitar 75% sel pankreas. Tanpa adanya insulin yang cukup, kadar gula dalam darah bisa meningkat dan menyebabkan penyakit diabetes.

b. Glukagon

Sel alfa yang ada di pankreas akan menghasilkan glukagon. Ketika gula darah rendah, maka glukagon akan meningkat dengan mengirimkan pesan ke hati untuk melepas cadangan gula yang tersimpan.

c. Gastrin dan Amylin

Gastin dibuat di sel G di perut namun ada juga yang dibuat dlaam pangreas. Hormon ini akan merangkang perut untuk membuat asam lambung. Sementara itu, hormon amylin dibuat dalam sel beta. Fungsi hormon amylin yaitu untuk mengontrol nafsu makan dan mengosongkan perut.

Cara Mengatasi Gangguan Fungsi Pankreas

Sama halnya dengan organ lain, pankreas juga bisa mengalami gangguan. Cara mengembalikan fungsi pangreas harus dilakukan oleh dokter profesional. Sementara itu, dalam alodokter.com, berikut beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pada pankreas.

1. Terapi Insulin

Terapi insulin bisa dilakukan melalui suntikan ke jaringan lemak, bisa dibagian perut atau lengan atas. Suntikan ini biasanya diberikan penyintas diabetes tipe 1 atau 2 yang sudah tidak dapat diobati menggunakan obat antidiabetes yang diminum. Selain itu, terapi insulin ini berguna untuk menurunkan dan menstabilkan kadar gula dalam darah

2. Memberikan Enzim Pankreas

Pemberian enzim diberikan pada pasien yang mengalami fibrosis kistik atau intoleransi makanan hingga kekurangan nutrisi. Pemberian enzim ini biasanya dilakukan lewat suplemen khusus enzim.

3. Transplantasi Pankreas

Pengobatan ini dilakukan untuk pasien yang mengalami gangguan fungsi pankreas berat, seperti diabetes, pangkreatitis, atau fibrosis kristik. Terapi ini dapat dilakukan setelah pasien memperoleh donor pankreas yang sesuai.