Pemerintah Mulai Vaksin Booster 12 Januari, Berapa Kisaran Harganya?

ANTARA FOTO/Rahmad/foc.
Petugas kesehatan mempersiapkan cairan vaksin COVID-19 di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (19/11/2021). Satgas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan, hingga 14 November 2021 vaksinasi dosis I sudah diberikan kepada 1.382.413 orang (34,3 persen), dan dosis II sebanyak 750.454 orang (18,6 persen) dari total sasaran vaksinasi COVID-19 penduduk Aceh mencapai 4.028.891 orang. ANTARA FOTO/Rahmad/foc.
4/1/2022, 16.42 WIB

Vaksin AstraZeneca (Vaxzevria)

AstraZeneca merupakan vaksin buatan University of Oxford, Inggris. Vaksin ini dijual dengan harga termurah di Eropa dengan kisaran US$ 2,19 hingga US$ 3,5 atau Rp 31.345 sampai Rp 50.095 per dosis. Sementara, harga AstraZeneca paling mahal sebesar US$ 6 atau Rp 85.878 per dosis di Kolombia.

Vaksin Sinovac (CoronaVac)

Vaksin ini merupakan produksi Sinovac Biotech Incorporated, Tiongkok. Selain itu, terdapat pula vaksin Sinovac yang diolah oleh PT Bio Farma.

Di Indonesia, vaksin produksi Sinovac dipatok harga sebesar US$ 13,60 hingga US$ 17 atau Rp 194.656 hingga Rp 243.321 per dosis. Sedangkan di negara lain seperti Kamboja, Brasil, dan Bostwana, vaksin produksi Negeri Tirai Bambu ini dijual pada kisaran harga US$ 10,3 sampai US$ 32,52 atau Rp 147.423 sampai Rp 465.458 per dosis.

Vaksin Sinopharm (BBIBP-CoRV)

Vaksin ini dijual dengan harga termurah sebesar US$ 9 atau Rp 128.817 per dosis di Argentina. Sementara, harga termahal Sinopharm berada di Hungaria sebesar US$ 36 atau Rp 515.268 per dosis.

Vaksin Zifivax

Vaksin ini diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical. Namun, harga vaksin ini belum dipublikasikan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika