Komunikasi Adalah: Definisi, Unsur, dan Tujuannya

Pexels.com/Fauxels
Komunikasi adalah proses pemindahan pesan.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
12/1/2022, 15.13 WIB

Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Sebagai mahluk sosial, manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lainnya dengan berkomunikasi.

Mempelajari komunikasi berarti meningkatkan kemampuan berkomunikasi (menulis, berbicara, dan sebagainya). Di samping itu, ini juga berarti belajar menganalisis peristiwa komunikasi sebagai peristiwa sosial.

Definisi Komunikasi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Kata komunikasi berasal dari bahasa latin, communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik bersama - mengacu pada upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

Komunikasi menurut ahli

Menurut ilmuwan politik Amerika Serikat sekaligus pencetus teori komunikasi, Harold Lasswell, komunikasi adalah suatu proses menjelaskan siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa (who says what in which channel to whom and with what effect).

Sementara itu, menurut webster New Collogiate Dictionary, komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

Beberapa ahli lainnya turut berpendapat terkait definisi komunikasi:

  • Bernard Berelson dan Gary A. Steiner: Komunikasi: transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.
  • Theodore M. Newcomb: Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima.
  • Carl I. Hovland: Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambanglambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikate).
  • Gerald R. Miller: Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk memengaruhi perilaku penerima.
  • Everett M. Roger: Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
  • Raymond S. Ross: Komunikasi (intensional) adalah suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons pikirannya yang serupa dengan yang dimaksud komunikator.

Dengan begitu, komunikasi dapat diartikan sebagai proses pemindahan pesan dari komunikator kepada penerima/ komunikan secara langsung atau melalui saluran dalam rangka mengubah atau memengaruhi perilakunya.

Konseptualisasi Komunikasi

Dalam ilmu komunikasi, para ilmuwan komunikasi membagi konseptualisasi komunikasi menjadi tiga, yaitu komunikasi liner, komunikasi interaksi, dan komunikasi transaksional.

Komunikasi Linier

Komunikasi linier atau satu arah (one way communication) mengisyaratkan komunikasi sebagai kegiatan yang secara sengaja (intentional act) dilakukan untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respons orang lain.

Komunikasi Interaksi

Komunikasi interaksi atau two way communication adalah komunikasi sebagai proses sebab akibat atau aksi reaksi yang arahnya bergantian. Adapun unsur komunikasi yang ditambahkan adalah feedback, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Komunikasi Transaksional

Komunikasi sebagai transaksi tidak hanya menafsirkan pesan verbal, tetapi juga perilaku nonverbal yang terjadi spontan dan simultan di antara mereka yang terlibat dalam komunikasi.

Berdasarkan konseptualisasi komunikasi transaksional ini, beberapa pakar mendefinisikan komunikasi adalah suatu usaha untuk memperoleh makna (John R Wenburg dan William W Wilmot).

Komponen/Unsur Komunikasi

Dalam komunikasi yang efektif, diperlukan beberapa unsur sebagai berikut:

  • Komunikator

Komunikator adalah individu, lembaga, redaktur, kelompok, dan sebagainya yang berlakukan sebagai pihak yang menyampaikan atau mengirim pesan kepada komunikan.

  • Pesan

Pesan dibagi menjadi dua, yakni verbal (lisan, tulisan) dan non verbal (isyarat, gambar, simbol, dll).

Pesan merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa gagasan, ide, keinginan, informasi, curahan hati, gambar, lambang, dan sebagainya.

  • Saluran

Saluran atau channel adalah melalui apa pesan tersebut disampaikan atau dikomunikasikan. Suatu pesan dapat disampaikan melalui berbagai media, baik surat menyurat, radio, film, dan sebagainya.

  • Komunikan

Komunikan adalah individu, lembaga, kelompok, masyarakat, dan sebagainya yang berlaku sebagai pihak yang menerima pesan.

Proses Komunikasi

Proses komunikasi bisa dibagi menjadi dua, yakni proses secara primer dan proses secara sekunder.

  • Proses secara primer: adalah proses penyampaian pesan (informasi, pikiran, gagasan, perasaan, dll) kepada orang lain dengan menggunakan lambang sebagai media (bahasa, isyarat, warna, gambar dll)
  • Proses secara sekunder: Proses penyampaian pesan kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Media kedua seperti : surat, telepon, surat kabar, radio, televisi, email, film dll.

Fungsi dan Tujuan Komunikasi

Secara umum, suatu komunikasi dilakukan untuk menyampaikan informasi (to inform), mendidik (to educate), menghibur (to entertain), dan untuk memengaruhi (to influence).

Di samping itu, komunikasi juga bertujuan membuat komunikan menunjukan perubahan sikap (attitude change), perubahan pendapat (opinion change), perubahan perilaku (berhavior change), dan perubahan sosial/ partisipasi sosial (social change).