RI Terima 400 Ribu Obat Covid Paxlovid, Apotek Akan Jual Obat Corona

Antara
Ilustrasi obat Covid
Penulis: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
17/1/2022, 10.01 WIB

 Indonesia terus mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus  Covid-19, termasuk dengan menyiapkan stok obat-obatan. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia telah menerima ratusan ribu obat antivirus Paxlovid.

"Obat-obatan Paxlovid 400 ribu tablet sudah datang," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers hasil rapat terbatas tentang Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Minggu (16/1).

Selain itu, stok Paxlovid akan kembali tiba pada Februari mendatang. Obat buatan Pfizer itu juga akan diproduksi di Indonesia mulai Maret dan April mendatang.

 Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengatakan, obat itu juga akan tersedia di apotek. Namun, obat tersebut akan dijual sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti memerlukan resep dokter. 

Budi menambahkan nantinya ketersediaan obat akan dibagi dalam beberapa kategori seperti dijual di apotek, dengan resep dokter, serta yang harus diberikan melalui peralatan kesehatan.

"Sehingga kalau lonjakan datang, obat sudah siap," ujar dia.

Budi mengatakan, puncak kasus Covid-19 gelombang Omicron diperkirakan 35 – 65 hari dari sekarang.

Perkiraan itu dengan memperhitungkan awal teridentifikasinya kasus Omicron di Indonesia pada akhir Desember 2021.

"Tetapi kasus mulai naik awal Januari,” kata dia.

 Kasus Covid-19 Omicron pertama di Indonesia teridentifikasi akhir tahun lalu (15/12/2021) yaitu satu pekerja di Wisma Atlet. Pasien ini tidak mengalami gejala virus corona.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika