Sebanyak 64 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir, 815 Warga Mengungsi

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Kendaran melintasi genangan banjir di Jalan Cikini Raya, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
19/1/2022, 14.49 WIB

Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir terjadi di beberapa titik DKI Jakarta. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI, puluhan rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat masih tergenang.

Selain itu, sebanyak 815 warga di berbagai kelurahan di Jakbar juga mengungsi akibat rumahnya terkena banjr dengan ketinggian hingga satu meter. Data tersebut didapatkan BPBD hingga Rabu (19/1) 09.00 WIB.

“Informasi genangan saat ini di 64 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Insyaf di Jakarta, Rabu (19/1).

Dari 815 pengungsi, sebanyak 234 Kepala Keluarga atau 743 orang adalah masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Tegal Alur. Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 40-100 cm.

“Penyebabnya curah hujan tinggi, rob, dan luapan kali Semongol,” kata Insyaf.

Ratusan warga mengungsi di 11 lokasi di antaranya Rusunawa Binaan Tegal Alur, RPTRA Kemuning, Majelis Nurul Husna, Masjid Nurul Hidayat, Mushala Al-Hidayah, hingga RPTRA Alur Angrek.

Selain itu sebanyak 13 RT Kelurahan Cengkareng Barat terkena banjir dengan ketinggian 50 sentimeter. Sedangkan banjir juga terjadi di delapan RT yang ada di Kelurahan Kapuk..

“Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dnas SDA, Damkar, dan Kelurahan yang targetnya akan surut dalam waktu dekat,” ujarnya.

Sedangkan Wakil Gubernur DKI Achmad Riza Patria meminta warga siap siaga lantaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari sampai Februari 2022.

"Kami sudah menyiapkan peralatan sampai tempat pengungsian, logistik, hingga tenaga," kata Riza di Jakarta, Selasa (18/1).

Reporter: Antara