Kasus Covid-19 RI Terus Naik, Pemerintah Perlu Tarik Rem PPKM Level 3?

Muhammad Zanuddin|Katadata
Warga menutup jalan menggunakan spanduk bertuliskan imbauan bahaya Covid-19 di wilayah Krurut, Tamansari, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Kasus konfirmasi positif Covid-19 di pemukiman padat penduduk tersebut bertambah 10 orang, Hingga saat ini tercatat 111 warga di Kelurahan Krukut terkonfirmasi positif Covid-19 dan menerapkan lockdown mikro.
22/1/2022, 06.00 WIB

Sebaliknya, epidemiolog dari Universitas Indonesia Iwan Ariawan menilai peningkatan PPKM menjadi level 3 belum diperlukan. Ini lantaran Kebijakan itu sudah memantau transmisi, kapasitas respons, dan program vaksinasi secara komprehensif.

"Iya (PPKM level 2 tidak masalah), asal dilaksanakan dengan konsisten," ujar dia.

Menurutnya, PPKM yang berjalan saat ini sudah sesuai dengan indikator yang berlaku.  Adapun, peningkatan kasus corona terjadi lantaran naiknya kasus positif pada pelaku perjalanan luar negeri.

Sementara, kasus pada pelaku perjalanan internasional tidak mencerminkan transmisi pada populasi masyarakat. "Peningkatan tajam hospitalasi pada non-pelaku perjalanan internasional dan peningkatan kematian belum terjadi," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan pada hari Kamis (20/1), pemerintah melaporkan pasien corona RI bertambah 2.604, tertinggi sejak 23 September 2021 yakni 2.881 orang.

Dari total kasus tersebut, sebanyak 2.393 merupakan penularan lokal. Sedangkan 211 kasus didapatkan dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika