Anak Rentan Omicron, 5 Organisasi Dokter Minta Sekolah PTM Dievaluasi

ANTARA FOTO/Rahmad/tom.
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 jenis Sinovac kepada seorang anak di SD Negeri 1 Lhokseumawe, Aceh, Kamis (20/1/2022). Vaksinasi yang digelar Dinas Kesehatan Pemko Lhokseumawe bersama kepolisian tersebut sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. ANTARA FOTO/Rahmad/tom.
23/1/2022, 20.25 WIB

Kedua, anak yang memiliki komorbid diminta memeriksakan diri ke dokter yang menangani. Ketiga, anak yang telah melengkapi imunisasi Covid-19 dan piawa melaksanakan protokol kesehatan dapat mengikuti PTM. Keempat, buka tutup sekolah dilakukan secara transparan untuk memberikan keamanan.

"Kami mengimbau orang tua melengkapi vaksinasi bagi anak-anaknya agar tetap terlindungi dari kemungkinan penyakit lain yang mungkin timbul," kata Ketua Umum IDAI Dr. Piprim Basarah Yanuarso.

Tak hanya itu, anak yang belum mendapatkan atau belum memenuhi syarat vaksinasi perlu dikelilingi orang yang telah mendapatkan vaksin. "Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan permohonan kami demi melindungi kesehatan dan keselamatan anak," kata Ketua Umum PAPDI DR. Dr. Sally Aman Nasution.

Sebelumnya beberapa sekolah seperti SMP Labschool Jakarta, SMPN 252, SMAN 71, SMA Labschool, hingga SMAN 6 Jakarta terpaksa menghentikan PTM 100%. Hal ini lantaran munculnya penularan Covid-19 di antara siswa sekolah tersebut.

Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan kebijakan PTM akan disesuaikan dengan kondisi penularan Omicron terkini. Pemerintah akan segera menyesuaikan aturan itu apabila terdapat perkembangan terbaru.

"Kalau terjadi (kasus) meninggi ya tentu akan kami perketat. Kalau sudah turun baru kita longgarkan termasuk PTM," kata Ma'ruf Amin seperti dikutip dari keterangan pers, Jumat (21/1).

Halaman: