Kota-kota besar menyediakan mal atau pusat perbelanjaan yang besar. Di dalam mal anda bisa berkeliling untuk belanja kebutuhan, menonton, bermain, dan aktivitas menarik lainnya.
Mal menyediakan fasilitas menarik untuk pengunjung yang hadir. Indonesia memiliki mal besar dan hiburan yang menarik untuk pengunjung. Contoh mal mewah di Indonesia yaitu Grand Indonesia, Lashtique Paris van Java,Centre Point Mall, Ciputra World Mall Surabaya, dan Summarecon Kelapa Gading.
Sementara itu mall terbesar di Indonesia berada di Surabaya. Pakuwon mall adalah mall terbesar di Surabaya dan Indonesia. Mall ini terletak di Surabaya Barat yang terdiri dari 6 lantai.
Urutan Mall Terbesar Di Indonesia
Berikut daftar 10 mall terbesar di Indonesia mengutip dari berbagai sumber:
1. Pakuwon Mall, Surabaya
Pakuwon Mall masuk urutan pertama mall terbesar di Indonesia. Mall ini dibuka untuk umum tahun 2003. Luas lantai mencapai 200.000 meter persegi.
Pakuwon mal terdiri dari 3 lantai yang memiliki luas bangunan 90.000 meter persegi. Sedangkan atrium dasar seluas 1.200 meter persegi.
Mal ini memiliki 3 lantai basement, 6 lantai Pakuwon Mall, dan 1 lantai exhibition hall. Selain pusat perbelanjaan, mal ini dipakai untuk acara pameran, promosi, pertemuan, dan pernikahan.
2. Tunjungan Plaza, Surabaya
Tunjungan Plaza (TP) adalah pusat perbelanjaan terbesar kedua di Indonesia. Mal ini memiliki 6 bangunan utama yang saling terhubung. Total luas pertokoan sekitar 150.000 meter persegi.
Tunjungan Plaza memiliki lantai yang berbeda. Di TP 1 ada 7 lantai, TP 2 ada 15 lantai, TP 3 dan 4 ada 9 lantai, sedangkan TP 5 dan 6 ada 52 lantai.
TP pertama kali dibangun tahun 1986, sementara TP 6 dibagun tahun 2017. Tunjungan Palaza dipakai berbagai pusat kebutuhan seperti toko pakaian, bioskop, makanan, dan masih banyak lagi.
3. Summarecon Kelapa Gading, Jakarta
Summarecon Kelapa Gading dibangun tahun 1975. Kemudian mal mengalami perluasan dan perubahan bangunan. Summarecon Kelapa Gading memiliki luas 150.000 meter persegi, di Jakarta Utara. Mal Kelapa Gading menjadi kompleks perbelanjaan dan bisnis.
Mal ini awalnya berdiri di tahun 1990 dengan luas 32.000 meter persegi. Kemudian mal diperluas dan dikembangkan di tahun 2003 sampai 2007.
4. Grand Indonesia, Jakarta
Grand Indonesia berada di jalan Thamrin-Sudirman, Jakarta Pusat. Luas lantai sekitar 140.000 meter persegi. Mal dibagi menjadi tiga daerah yaitu mal barat terdiri dari 9 lantai, mal timur terdiri dari 8 lantai, dan skybridge terdiri dari 5 lantai.
Grand Indonesia pertama kali dibuka untuk umum pada April 2007. Mal ini memiliki toko pakaian dari brand ternama dan fasilitas menarik lain.
5. Mall Taman Anggrek, Jakarta
Mal Taman Anggrek berada di Jakarta Barat yang dibuka untuk umum pada 28 Agustus 1996. Mal ini memiliki luas sekitar 130.000 meter persegi. Selain pusat perbelanjaan mal ini dibangun di dekat apartemen.
6. Central Park, Jakarta
Pusat perbelanjaan mal Central Park memiliki 1 lantai basement dan 7 lantai. Luas bangunan sekitar 125 meter persegi untuk disewakan. Pusat perbelanjaan ini memiliki taman Tribeca. Taman ini di dekorasi menarik untuk pengunjung.
7. Hartono Mall, Yogyakarta
Hartono Mall berada di Ringroad Utara, Yogyakarta. Luas mal ini sekitar 77.266 meter persegi. Hartono mall dibuka untuk umum pada 20 November 2015. Mal ini terdiri dari 6 lantai dan 279 tenant. Hartono mal mempunyai atrium seluas 900 meter persegi untuk berbagai kegiatan.
8. Paris Van Java Mall, Bandung
Mal Paris Van Java memiliki luas 4.700 meter persegi yang bisa diisi untuk 200 tenant. Mal ini resmi dibuka Juli 2006, yang terdiri dari 4 lantai. Paris Van Java Mall berada di tempat strategis karena dekat dengan jalan tol, bandara, dan stasiun kereta api.
9. Beachwalk Shopping Mall, Bali
Luas Beachwalk Shopping Mall sekitar 3,7 hektare. Mal ini dibangun tahun 2012 dengan konsep unik. Beachwalk Shopping Mall didesain lebih terbuka dan memiliki taman hijau yang luas. Pengunjung bisa berbelanja dan melihat pemandangan pantai dari atas tanpa jendela.
10. Senayan City, Jakarta
Senayan City berada di Senayan, Jakarta Selatan. Tempat ini dikelola oleh Agung Podomoro Land yang dibuka untuk umum tahun 2016. Luas mal sekitar 68.000 meter persegi. Mengutip dari rumah.com, mal ini dapat memuat 350 tenant untuk merek ternama di setiap lantai.