Etnis Adalah Kelompok Sosial, Berikut Penjelasannya

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Etnis adalah suatu kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan yang lain berdasarkan akar dan identitas kebudayaan.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
8/2/2022, 15.22 WIB

Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman budaya. Hal tersebut lahir dari kekayaan etnik atau suku bangsa yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air.

Seperti dikutip dari laman Indonesia.go.id, menurut sensus penduduk Badan Pusat Statistik pada 2010, ada lebih dari 300 kelompok suku bangsa di Indonesia, yang jika dirinci terdapat sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia.

Pengertian Etnis

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etnis adalah sesuatu yang bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya.

Menurut Koentjaraningrat (2007), etnis atau suku merupakan suatu kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan yang lain berdasarkan akar dan identitas kebudayaan, terutama bahasa. Dengan kata lain, etnis adalah kelompok manusia yang terikat kesadaran dan identitas tadi seringnya dikuatkan oleh kesatuan bahasa.

Sementara itu, menurut Wilbinson dalam Koentjaraningrat (2007), etnis adalah sesuatu yang mencakup warna kulit sampai asal usul acuan kepercayaan, status kelompok minoritas, kelas stratifikasi, keanggotaan politik, bahkan program belajar.

Mengutip International Encyclopedia of Social Science, etnisitas adalah kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan sejarah, asal usul dan bahasa yang tercermin dalam simbol-simbol khas, seperti agama, pakaian dan tradisi.

Sedangkan, berdasarkan Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, yang dimaksud etnis adalah penggolongan manusia berdasarkan kepercayaan, nilai, kebiasaan, adat istiadat, norma, bahasa, sejarah, geografis, dan hubungan kekerabatan.

Etnis dan Ras

Kata etnis sering kali disamakan dengan ras. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Ras mengacu pada ciri-ciri biologis dan genetik yang membedakan seseorang dengan orang lain dalam suatu kelompok masyarakat luas.

Pada umumnya, manusia dikelompokkan menjadi tiga jenis ras, yaitu Caucasoid, Negroid, dan Mongoloid. Perbedaan kerap terjadi pada kelompok-kelompok dalam suatu ras. Hal tersebut menyebabkan kelompok ini dipandang sebagai kelompok dengan ciri-ciri yang berbeda dari anggota kelompok yang lebih besar dalam kelompok ras tersebut.

Artinya, dalam suatu ras, bisa jadi ada kelompok-kelompok yang lebih kecil yang pada akhirnya dipandang sebagai etnis tersendiri.

Mengutip jurnal "Bahasa, Etnisitas dan Potensinya terhadap Konflik Etnis" oleh Berlin Sibarani, menurut Ratcliffe kelompok etnis punya kesamaan asal usul dan nenek moyang, memiliki pengalaman atau pengetahuan masa lalu yang sama, dan mempunyai identitas kelompok yang sama.

Kesaamaan tersebut tercermin melalui lima faktor, yaitu kekerabatan, agama, bahasa, lokasi pemukiman kelompok, dan tampilan fisik.

Keberagaman Suku Bangsa di Indonesia

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, yaitu:

1. Beragam Kondisi Alam

Indonesia merupakan negara yang luas, dan memiliki beragam kondisi alam. Indonesia memiliki pantai, daerah pegunungan, dataran rendah, hingga rawa-rawa. Hal tersebut secara langsung maupun tidak langsung, menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.

2. Indonesia Sebagai Negara Kepulauan

Setidaknya ada lebih dari 15 ribu pulau di seluruh Indonesia, dan pulau yang berpenghuni tentu memiliki suku bangsa dengan kebudayaannya masing-masing.

3. Sebagai Jalur Perdagangan

Dalam peta perdagangan dunia, Indonesia memiliki letak atau posisi yang cukup strategis, dan hal tersebut jadi faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Mengapa demikian?

Sebagai jalur perdagangan internasional, banyak warga dunia yang datang dan bahkan menetap di Indonesia. Mereka membawa kebudayaan yang kemudian memengaruhi suku bangsa di Indonesia.

Nama Suku Bangsa di Indonesia

Berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik 2010 menyatakan ada sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Meski terdapat ribuan suku bangsa, tapi Indonesia bukanlah negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia, melainkan Papua Nugini.

Lantas, apa saja nama suku bangsa di Indonesia? Berikut beberapa di antaranya:

  • Suku asal Aceh (Aceh/Achin/Akhir/Asji/A-Tse/Ureung Aceh, Alas, Aneuk Jamee, Gayo, Gayo Lut, Gayo Luwes, Gayo Serbe Jadi, Kluet, Sigulai, Simeulue, Singkil, Tamiang). 
  • Suku Batak (Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak Dairi, Batak Simalungun, Batak Tapanuli, Batak Toba, Dairi). 
  • Suku Nias. 
  • Melayu (Melayu Asahan, Melayu Deli, Melayu Riau, Langkat/ Melayu Langkat, Melayu Banyu Asin, Asahan, Melayu, Melayu Lahat, Melayu semendo). 
  • Suku Minangkabau
  • Suku asal Jambi (Jambi, Kerinci, Anak Dalam/ Anak Rimbo, Batin, Kubu, Pindah). 
  • Suku asal Sumatera Selatan (Palembang, Daya, Enim, Gumai, Kayu Agung, Kikim, Kisam, Komering, Lematang, Lintang, Lom, Mapur, Sekak, Meranjat, Musi Banyuasin, Musi Sekayu, Sekayu, Ogan, Orang Sampan, Pasemah, Pedamaran, Pegagan, Rambang, Ranau, Rawas, Saling, Semendo, Teloko, Ulu). 
  • Suku asal Lampung (Lampung, Penghulu, Abung/ Bunga Mayang/ Sembilan Marga/ Siwo Megou, Belalau, Buay Lima, Krui, Megau Pak Tulang Bawang, Melintang Rajabasa-Peminggir MR, Nagarigung, Peminggir Semangka/ Skala Brak/ Teluk, Pepaduan, Pubian/ Pubian Telu Suku/ Pubiyan, Seibatin). 
  • Suku asal Sumatera Lainnya (Anak Laut/Laut, Akik/Akit, Bonai, Hutan, Kuala, Rawa, Sakai, Talang Mamak, Ulu Muara Sipongi, Lubu, Pesisir, Siberut, Siladang, Mentawai, Belom, Gumbak Cadek/Muslim Gunung Ko, Keme, Lambai/Lamuri, Lingga, Pagai, Sawang, Mantang, Suban, Suku-suku lainnya di Sumatera, Bengkulu, Enggano, Kaur, Lembak,Muko-Muko, Pekal, Rejang, Serawai, Bangka, Belitung, Ameng Sewang). 
  • Suku Betawi
  • Suku asal Banten (Banten, Badui/Baduy). 
  • Suku Sunda. 
  • Suku Jawa (Jawa, Osing/Using, Tengger, Samin, Bawean/ Boyan, Naga, Nagaring). 
  • Suku Cirebon. 
  • Suku Madura. 
  • Suku Bali (Bali/Bali Hindu, Bali Majapahit, Bali Aga). 
  • Suku Sasak.