Mengenal Suku Minang asli Sumatera Barat

Image title
25 Oktober 2021, 16:30
Suku Minang
encyclopedia.jakarta-tourism.go.id
Pertunjukan Tari Piring berasal dari daerah Solok, Sumatra Barat dan berkembang dalam tradisi Suku Minang

Mengenal Suku Minang,  Suku Asli Provinsi Sumatera Barat

Suku Minangkabau atau suku Minang asli berasal dari provinsi Sumatera Barat. Cerita rakyatnya yang melegenda membuat suku Minang juga dikenal luas di Indonesia.

Berdasarkan hasil sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik pada 2010, suku Minagkabau berada di urutan ketujuh suku dengan populasi terbanyak di Indonesia. Terdapat lebih dari enam juta suku Minang yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.

Suku ini sebagian besar tinggal di tanah asalnya, yakni Sumatera Barat dengan Padang sebagai ibu kota provinsi. Penduduk Sumatera Barat berjumlah 4,8 juta jiwa ini didominasi masyarakat beretnis Minang, karena itu wajar saja jika Sumatra Barat dikenal lewat suku Minangkabau. 

Sejarah

Sejarah Sumatera Barat bermula pada masa kerajaan Adityawarman, yang merupakan tokoh penting di ranah Minang. Dia tidak ingin disebut sebagai Raja, meskipun sempat memerintah di wilayah Pagaruyung, daerah pusat kerajaan Minangkabau.

Adityawarman adalah Raja yang berjasa memberi sumbangsih bagi alam Minangkabau. Selain itu, Adityawarman juga orang pertama yang memperkenalkan sistem kerajaan di Sumatera Barat.

Sejak pemerintahan Raja Adityawarman tepatnya pertengahan abad ke-17, provinsi ini lebih terbuka dengan dunia luar khususnya Aceh. Hubungan dengan Aceh kian intensif melalui kegiatan ekonomi masyarakat, kemudian berkembang nilai baru dan menjadi landasan sosial budaya masyarakat Sumatera Barat.

Agama Islam sebagai nilai baru tersebut berkembang di kalangan masyarakat dan berangsur-angsur mendominasi masyarakat Minangkabau, yang sebelumnya didominasi agama Buddha.

Selain itu, sebagian kawasan di Sumatera Barat seperti pesisir pantai barat masih berada di bawah kekuasaan kerajaan Pagaruyung, sampai kemudian menjadi bagian dari kesultanan Aceh.

Minangkabau sendiri merupakan salah satu desa yang berada di kawasan Kecamatan Sungayang, Tanah Datar, Sumatera Barat. Desa tersebut awalnya merupakan tanah lapang, namun karena isu yang berkembang bahwa Kerajaan Pagaruyung akan di serang oleh kerajaan Majapahit dari Provinsi Jawa, maka terjadilah peristiwa adu kerbau atas usul kedua belah pihak.

Kerbau tersebut mewakili peperangan kedua kerajaan. Karena kerbau Minang berhasil memenangkan perkelahian maka muncul kata manang kabau yang selanjutnya dijadikan nama nagari atau desa tersebut.

Sebagai upaya mengenang peristiwa bersejarah tersebut, penduduk Pagaruyung mendirikan sebuah rumah loteng (rangkiang) di mana atapnya mengikuti bentuk tanduk kerbau.

Menurut sejarah, rumah tersebut didirikan di batas tempat bertemunya pasukan Majapahit yang dijamu dengan hormat oleh wanita cantik Pagaruyung. Masyarakat saat itu umumnya hidup dengan cara berdagang, bertani sawah, mengelola hasil hutan dan berkembang hingga pertambangan emas.

Beberapa pernyataan juga muncul kalau masyarakat cenderung menjadikan kerbau sebagai bagian alat transportasi untuk menelusuri dataran tinggi Minangkabau. Hewat tersebut dipilih karena agama yang
dipercaya waktu itu mengajarkan untuk menyayangi binatang seperti gajah, kerbau, dan lembu.

Selain itu, arkeolog juga menyatakan kalau kawasan Minangkabau yaitu kabupaten Lima Puluh Kota merupakan daerah pertama yang dihuni nenek moyang orang Minang. Di daerah tersebut mengalir sungai-sungai yang dijadikan sarana transportasi zaman dulu.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...