Kartu Debit Adalah Kartu Pembayaran Non-Tunai, Berikut Penjelasannya

Katadata
Kartu debit adalah kartu bank yang dapat digunakan untuk membayar suatu transaksi dan/ atau menarik sejumlah dana.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
21/2/2022, 14.55 WIB

Perkembangan teknologi saat ini memudahkan manusia dalam melakukan beberapa kegiatan, salah satunya dalam hal menabung atau transaksi lainnya yang dapat dilakukan menggunakan kartu debit.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kartu debit adalah kartu bank yang dapat digunakan untuk membayar suatu transaksi dan/ atau menarik sejumlah dana atas beban rekening pemegang kartu yang bersangkutan dengan mengguunakan personal identification number (PIN).

Kartu debit juga bisa diartikan sebagai kartu pembayaran non-tunai yang diterbitkan suatu bank dan mengacu pada saldo yang ada di rekening bank tersebut. Dengan kartu ini, pengguna bisa melakukan pembayaran non-tunai sesuai jumlah saldo, tarik tunai, hingga cek saldo.

Nasabah yang terdaftar dalam suatu bank dapat menggunakan kartu debitnya sebagai alat pembayaran maupun alat pengambilan uang pada suatu bank. Sehingga, nasabah tidak perlu membawa uang tunai mereka ke mana-mana.

Setiap bank memiliki jenis kartu debit yang berbeda-beda, namun umumnya urutan kartu dimulai dari silver, gold, dan platinum dengan limit masing-masing. Semakin tinggi tahapan kartu, semakin besar pula limit serta transaksi yang dapat dilakukan.

Cara Membuat Kartu Debit

Cara membuat kartu debit adalah sesuatu yang cukup mudah. Anda hanya perlu mendatangi bank pilihan, lalu memberitahu bahwa Anda hendak membuat kartu debit. Biasanya teller akan mengarahkan nasabah untuk melakukan langkah berikut:

  • Melengkapi dokumen persyaratan, seperti membawa KTP, NPWP, dan sebagainya.
  • Kunjung bank dan ambil nomor antrean.
  • Terakhir, lakukan petunjuk teller sampai kartu berhasil dibuat.

Jenis-jenis Kartu Debit

Saat pembuatan kartu, nasabah akan ditawarkan beberapa jenis kartu dengan beberapa kegunaan sesuai kebutuhan.

1. Kartu debit mastercard

Kartu ini dikeluarkan oleh Mastercard Incorporated. Kartu debit jenis ini dapat dibawa dan digunakan untuk transaksi ke luar negeri.

2. Kartu debit visa

Kartu ini cukup populer, sebab hampir semua transaksi online mewajibkan kartu dengan jenis visa. Sama dengan Mastercard, kartu jenis visa juga dapat melakukan transaksi di luar negeri.

Bagian-bagian Kartu Debit

Mengutip OCBC NISP, ada bagian-bagian yang mesti diketahui para pemilik kartu debit, yaitu:

  • Nomor kartu: nomor kartu debit adalah nomor identifikasi kepemilikan kartu yang berada di bagian depan kartu dan berjumlah 16 digit.
  • CVV: card verification value (CVV) kartu debit adalah tiga atau empat digit trakhir yang berada di balik kartu yang berfungsi mengonfirmasi segala aktivitas transaksi.
  • Chip: chip ditanamkan pada kartu untuk keamanan kartu.
  • Magnetic stripe: adalah teknologi akses sebuah kartu yang menyimpan informasi nasabah.
  • Tanggal kadaluarsa: nasabah harus memperbarui kartu debit sebelum tanggal kadaluarsa berlalu.
  • Hologram: hologram digunakan sebagai penanda keamanan agar kartu debit tidak dapat dipalsukan.

Kelebihan dan Kekurangan Kartu Debit

Ada beberapa kelebihan yang dapat dirasakan bagi pengguna kartu debit, salah satunya belanja menjadi lebih praktis sebab nasabah bisa melakukan pembayaran dengan hanya menggesek kartu di mesin EDC yang tersedia.

Selain itu, ada beberapa kelebihan lain dari penggunaan kartu debit, yaitu:

  • Bisa melakukan transaksi besar selama saldo mencukupi.
  • Uang bisa diambil di ATM.
  • Uang administrasi yang terjangkau.
  • Uang bukan pinjaman dari bank.
  • Adanya fasilitas lain, seperti pembelian pulsa, listrik sampai transfer uang.
  • Kemudahan dalam belanja online.

Di samping kelebihannya, kartu kredit memiliki beberapa kekurangan, yaitu nasabah tidak dapat melakukan transaksi melebihi saldo di rekening, rentan dalam kejahatan apalagi jika kartu hilang atau dicuri, minim promo, serta beberapa bank tidak menyebar cukup banyak gerai ATM sehingga menyulitkan pengguna untuk mengambil uang.

Cara Mengambil Uang di ATM

ATM adalah singkatan dari Automated Teller Machine atau dikenal di Indonesia sebagai anjungan tunai mandiri. Mesin ini berfungsi untuk melakukan transaksi bank, seperti tarik tunai, transfer, cek saldo, dan sebagainya.

Setiap bank memiliki mesin ATM tersendiri. Cara kerja ATM menggunakan kartu debit atau kredit yang terhubung dengan rekening. Pengguna memasukkan pin untuk mengakses layanan.

Sebelum mengambil uang, perhatikan letak kartu yang akan digunakan. Pastikan posisi kartu tidak terbalik. Setelah itu, ikuti cara mengambil uang di ATM berikut ini.

  1. Masukkan kartu ke dalam mesin ATM.
  2. Pilih bahasa yang akan digunakan.
  3. Masukkan pin ATM yang berjumlah 6 digit. Pastikan pin sudah benar. Jika salah memasukkan pin sebanyak 3 kali, maka kartu akan diblokir.
  4. Setelah pin benar, layar akan menampilkan beragam menu.
  5. Untuk mengambil uang, biasanya pada layar tertera nominal yang akan diambil.
  6. Pilih nominal yang sesuai atau pilih penarikan jumlah lain.
  7. Pada layar akan muncul konfirmasi penarikan uang sesuai nominal.
  8. Pilih opsi “Benar” jika sesuai atau “Salah” untuk mengulang nominal.
  9. Tunggu transaksi diproses dan uang akan keluar beserta buktinya.
  10. Perlu diperhatikan, beberapa mesin ATM memang tidak mengeluarkan bukti.
  11. Setelah selesai, layar akan menampilkan opsi “Apakah Kamu ingin melanjutkan transaksi lain?”.
  12. Pilih “Tidak” untuk mengeluarkan kartu ATM.
  13. Cek jumlah uang dan pastikan untuk menarik kartu ATM keluar.