Saldo Adalah: Pengertian dan Jenisnya

Image title
17 Februari 2022, 16:11
Saldo adalah nominal yang ada pada akun setelah pembebanan biaya jasa penarikan.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Saldo adalah nominal yang ada pada akun setelah pembebanan biaya jasa penarikan.

Dalam dunia perbankan, cukup sering kita dengar istilah saldo, yang mana merujuk pada uang yang ada di dalam rekening. Dalam kredit, saldo merujuk pada jumlah utang.  Namun, ada beberapa pengertian saldo yang perlu diketahui.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam perbankan saldo adalah cek dan wesel yang belum diajukan kepada bank tertarik untuk dibayarkan atau masih dalam proses penagihan.

Saldo juga diartikan sebagai jumlah keseluruhan fasilitas yang dimiliki pemegang kartu kredit bank, biasanya lebih kecil jumlahnya daripada jumlah fasilitas kartu seluruhnya sehubungan dengan adanya pembayaran-pembayaran oleh pemegang kartu.

Istilah saldo sering dikaitkan dengan dengan bank sebagai saldo bank atau saldo rekening giro di bank.

Menurut Kamus Bank Indonesia, saldo rekening adalah nominal yang ada pada akun setelah pembebanan biaya jasa penarikan, pendebitan dan pengkreditan setoran, hasil kliring penarikan cek yang bisa dipakai untuk rekonsiliasi dengan membandingkan laporan bank dengan buku/register cek.

Sementara itu, dalam akuntansi, saldo menunjukan selisih antara total debit dan total kredit yang ada selama satu periode. Apabila total debit lebih dari total kredit, akun tersebut memiliki saldo debit, begitupun sebaliknya.

Jenis Saldo Bank

Istilah saldo dalam perbankan dikenal sebagai saldo akun atau dalam Bahasa Inggris disebut account balance.

Saldo rekening adalah sisa uang dalam rekening setelah dibebaskan dari biaya-biaya atau sudah dikurangi dengan semua debit dan kredit. Balance rekening bank menunjukan seberapa besar kekayaan seseorang dalam rekening bank.

Mengutip Lifepal, ada beberapa jenis saldo bank, yaitu:

1. Saldo Kredit dan Debit dalam Tabungan

Saat menyetorkan uang ke bank, nominal yang disetorkan akan berada di sisi kredit. Sedangkan, pada saat menarik atau mengirim uang, bank mencatatnya di sisi debit. Hal tersebut terjadi karena, kredit dan debit dalam buku tabungan menggunakan sudut pandang pihak bank, bukan nasabah.

2. Saldo Mengendap di Tabungan

Saldo mengendap adalah nominal minimal yang ditetapkan masing-masing bank dalam suatu rekening dan tidak bisa ditarik. Nominal mengendap ini juga dikenal sebagai saldo minimum.

Salah satu tujuan aturan saldo minimal yakni, ketika suatu saat nasabah tidak lagi menggunakan rekening, maka saldo yang tersisa akan dipergunakan sebagai biaya administrasi penutupan rekening.

Setiap bank punya minimal saldo yang berbeda-beda mulai dari nol hingga jutaan rupiah. Salah satu bank yang menerapkan saldo minimal ialah bank Bank Negara Indonesia. Berdasarkan laman resminya, BNI Taplus memiliki setoran awal Rp 500 ribu(Jabodetabek) dan Rp 250. ribu (di luar Jabodetabek) dengan minimal saldo Rp 150 ribu.

3. Saldo Rata-Rata Harian

Nominal rata-rata harian adalah perhitungan nominal setiap hari, tepatnya akhir hari saat bank melakukan proses batch. Sebagian bank menggunakan metode ini dalam menentukan perhitungan bunga yang diterima nasabah.

Saldo dalam Akuntansi

Dalam akuntansi, balance adalah perbedaan antara total debit dan total kredit yang dimasukan dalam suatu periode yang mencerminkan nilai bersih dan kewajiban.

Dalam akuntansi akan dilalui tahap-tahap mulai dari pencatatan sampai dengan penganalisisan. Kegiatan mulai dari awal periode akuntansi sampai dengan kembali ke awal periode akuntansi berikutnya disebut siklus akuntansi.

Kegiatan yang harus dilakukan pada awal periode akuntansi adalah menyusun neraca/balance sheet. Kegiatan selama periode akuntansi adalah mencatat transaksi-transaksi hingga menutup buku yang dapat dirinci menjadi, jurnal, posting, neraca saldo, ayat penyesuaian, laporan keuangan, dan ayat penutup.

Neraca Saldo

Neraca saldo yaitu kegiatan menguji kebenaran saldo-saldo debit dan kredit rekening buku besar dengan cara menyusun saldo-saldo rekening buku besar dalam suatu daftar yang disebut neraca saldo.

Kegiatan ini dilakukan pada akhir suatu periode akuntansi tertentu dengan cara:

  • Menjumlahkan setiap rekening buku besar baik di sisi debit maupun di sisi kredit.
  • Menyelisihkan jumlah di sisi debit dengan jumlah di sisi kredit untuk mencari saldo dari rekening tersebut.
  • Menyusun saldo-saldo dimaksud ke dalam daftar yang dinamakan neraca saldo.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...