Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah pada Kamis (24/2). Ia dijadwalkan meresmikan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dan jalan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (25/2).
Mengutip dari keterangan pers Sekretariat Presiden, Jokowi berangkat ke Sulawesi Tengah dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 15.00 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah, Presiden langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Selain meresmikan sejumlah PLTA yang ada di Kabupaten Poso, Jokowi juga dijadwalkan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Palu dan Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Presiden dan rombongan juga diagendakan berkunjung ke Provinsi Sulawesi Utara untuk meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Bitung dan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Bitung.
Sebagai informasi, Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara akan beroperasi penuh selambatnya Sabtu mendatang (26/2). Pengoperasian penuh diharapkan bisa menambah volume lalu lintas (VLL) sebanyak 3.000 kendaraan per hari, atau naik 30% dari saat ini.
Tol Manado-Bitung akan beroperasi penuh setelah konstruksi Seksi 2B Ruas Danowudu-Bitung 13,65 kilometer rampung. Jalan Tol Manado - Bitung yang memiliki panjang keseluruhan 39,85 Km merupakan Jalan Tol terpanjang di Pulau Sulawesi.
Seksi tersebut melengkapi ruas Manado-Danowudu yang mencapai sepanjang 26,35 km. Seperti diketahui, ruas Manado-Danowudu telah beroperasi sejak 2020 dengan VLL sekitar 4.500 kendaraan per hari.
"Peak-nya (VLL Manado-Bitung) bisa dua kali lipat. Biasanya rata-rata transaksi 4.500 (kendaraan per hari), kemarin (saat periode Nataru) bisa sampai 9.000 (kendaraan per hari)" kata Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) Charles Lendra di Gerbang Tol (GT) Bitung, Kamis (24/2).
Charles mengatakan Tol Manado-Bitung masih didominasi oleh kendaraan pribadi. Adapun, kendaraan niaga berkontribusi di bawah 1% dari total volume lalu lintas yang ada di sana.
Tol Manado-Bitung memiliki dua tujuan utama, yakni mendukung mobilitas kendaraan niaga di Kawasan Industri Bitung dan Pelabuhan Bitung serta mendukung industri pariwisata di Bitung.