Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss untuk membantu secara maksimal kepulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Presiden juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menyampaikan dukacita atas wafatnya Eril.
"Kita harapkan Insya Allah segera terlaksana pemulangan jenazahnya," kata Jokowi di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6) dikutip dari Antara.
Eril ditemukan dalam kondisi meninggal di Bendungan Engehalde usai 14 hari hilang saat berenang di Sungai Aare. Jokowi juga bersyukur bahwa jenazah putra sulung Ridwan Kamil itu akhirnya ditemukan.
"Dua hari lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita yang mendalam, Alhamdulillah sudah ditemukan," kata Jokowi.
Kedutaan Besar Republik Indonesia Swiss mengumumkan penemuan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada Rabu (8/6) pukul 06.50 pagi waktu setempat di bendungan air Engehalde, Bern. Keluarga memutuskan akan membawa Eril kembali ke Tanah Air.
Saat ini, jenazah putra sulung Ridwan Kamil tersebut sedang dalam proses pemulangan ke Indonesia dan diharapkan tiba di tanah air pada Sabtu, 11 Juni atau Minggu, 12 Juni.
“Waktu (kepulangan) belum pasti, tapi kami lakukan secepatnya tergantung situasi dan sumber daya yang mendukung. Harapannya tiba di Indonesia Sabtu atau Ahad,” ujar adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6).
Duta Besar Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad, mengatakan kepolisian Bern menyampaikan kabar dugaan penemuan jenazah Eril ke KBRI Bern pada Rabu (8/6).
Sesuai prosedur yang berlaku, kepolisian kemudian melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah jasad Eril. Dari hasil pemeriksaan Kepolisian Bern kemudian menyatakan dan merilis bahwa jenazah tersebut merupakan Eril.
“Pada Kamis, 9 Juni siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah benar Ananda Eril,” kata Muliaman.