Istana Buka Pendaftaran Upacara HUT RI, 2.500 Orang Bisa Hadir

Youtube/Sekretariat Presiden
Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia ke-75 di Istana Negara digelar dengan jumlah undangan lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada Senin (17/8).
2/8/2022, 14.07 WIB

Istana Kepresidenan membuka pendaftaran bagi masyarakat untuk ikut hadir pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih, 17 Agustus 2022. Pendaftaran dibuka mulai hari ini (2/8) pukul 10.30 WIB.

Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengakses laman Pandang Istana https://www.pandang.istanapresiden.go.id "Mari bergabung bersama kami dalam memperingati detik-detik proklamasi yang ke-77," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam tayangan video peluncuran Pandang Istana, Selasa (2/8).

Istana membuka undangan bagi 2.500 masyarakat untuk hadir secara fisik pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi. Selain itu, ada 2.500 undangan upacara fisik pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.

Selain hadir fisik, Istana juga membuka 77 ribu undangan untuk ikut upacara secara virtual. Jumlah undangan daring itu meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 40 ribu.

Heru memastikan, peserta yang hadir virtual bisa mengikuti hiburan dan melakukan interaksi bersama. "Mungkin ada yang dari Aceh, dari Ambon, itu bisa bertemu walaupun dari kejauhan, tapi kita mempersatukan di dalam sebuah acara virtual," ujar dia.

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana, menjelaskan penambahan undangan virtual dilakukan karena tingginya animo masyarakat. "Masyarakat dari Sabang sampai Merauke, bahkan masyarakat diaspora yang tinggal di luar negeri juga ingin sekali hadir virtual," ujar dia.

Yusuf mengatakan, masyarakat yang mendaftar untuk kuota undangan tersebut akan dilakukan verifikasi data. Kemudian, pemohon akan memperoleh pesan melalui WhatsApp serta surel yang berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya upacara secara langsung serta melalui konferensi video. Setelah itu, pemohon akan memperoleh informasi detail pengambilan undangan fisik.

Sekretariat Presiden akan memberikan berbagai macam hadiah pada pemenang berbagai kategori. Selain itu, ada hadiah hiburan bagi 100 orang pertama yang bergabung pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi secara virtual dan 100 orang pertama yang bergabung pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih secara virtual.

"Selain itu akan ada hiburan yang sangat menarik,” ujar Yusuf.

Sebagai informasi, undangan kepada masyarakat bersifat first in, first out. Ini artinya, masyarakat yang lebih dahulu mendaftar akan mendapatkan undangan tersebut.

Masyarakat yang hadir langsung harus sudah divaksin Covid-19 dosis ketiga dan wajib tes swab antigen. Panitia juga akan menyiapkan kode batang di pintu masuk untuk pemindaian status vaksinasi. "Di Istana menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Yusuf, Senin (1/8).

Reporter: Rizky Alika