Sejumlah tokoh politik memberikan dukungan mereka terhadap kerja pers. Mereka berharap media bisa menjadi rujukan masyarakat dalam mencari informasi yang akurat.
Hal tersebut disampaikan para tokoh dalam perayaan ulang tahun kesepuluh Forum Pemimpin Redaksi Indonesia. Adapun para tokoh yang hadir antara lainadalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Anies berharap menjaga independensi serta objektifitas. Bukan tanpa sebab, objektifitas penting lantaran bisa membangun kepercayaan masyarakat.
"Kalau kita mau membangun trust itu membutuhkan objektivitas, ini menurut saya penting sekali," kata Anies di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (5/8).
Sedangkan Sandiaga mengatakan peran media penting bagi pemulihan sektor pariwisata. Ia juga berterima kasih atas kerja pers yang terus memberikan koreksi atas kebijakan yang menuai kontroversi.
"Seperti kenaikan tarif Borobudur, akhirnya setelah ada media pressure akhirnya bisa dilakukan penyesuaian," katanya.
Sedangkan Ridwan Kamil berharp media dapat memberikan narasi yang mempersatukan bangsa. Ia juga berharap pers tidak menyoroti hal-hal yang tak memberikan inspirasi.
"Kurangi politik identitas yang tidak perlu, fokus prestasi," katanya.
Agus Harimurti Yudhoyono juga berharap pers tetap menjaga independensi dan netralitas dalam kerjanya. "Sesuai dengan idealisme dan kode etik jurnalisme," katanya.
Sedangkan Presiden Joko Widodo meminta pers untuk menjaga hak masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar. Hal ini penting lantaran pers merupakan pilar keempat demokrasi.
Jokowi berharap pers menghadirkan pemberitaan berdasarkan karya jurnalistik yang berkualitas hingga melawan berita bohong. "Memerangi hoaks dan fitnah yang dapat memecah belah bangsa," kata Jokowi dalam siaran virtual, Jumat (5/8).